Suara.com - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) Badan Inovasi Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sandi Sufiandi menekankan negara-negara G20 perlu memperhatikan keamanan privasi dan tujuan pemanfaatan bila ingin menciptakan platform data genom.
“Indikator yang harus diperhatikan dari data genom adalah dari sisi privat dan tujuan pemanfaatan data, itu yang pertama,” kata Sandi di Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Sandi menuturkan bahwa diusungnya platform tersebut merupakan sebuah ide yang baik karena dapat menyatukan berbagai macam pengetahuan dari seluruh dunia.
Hanya saja, para pemimpin dunia harus benar-benar mencermati keamanan maupun tujuan dari pemanfaatan data genom karena data-data itu memuat informasi genetik yang sangat lengkap dari seluruh kehidupan makhluk hidup dan bersifat sangat rahasia.
Bila dikaitkan dengan pandemi COVID-19, sebuah data genom bahkan mampu membaca perubahan mutasi yang terjadi dengan virus dan variannya. Para peneliti juga dapat terbantu untuk membaca pergerakan dari virus tersebut.
Ketika data-data genom dikumpulkan di dalam satu platform, Sandi mengatakan seluruh pemimpin dunia harus memikirkan sebuah cara yang dapat menjamin keamanan data, cara pengolahan juga siapa saja pihak yang dapat mengaksesnya sesuai dengan etik yang ada melalui regulasi panjang.
“Data sangat berharga untuk menunjukkan penyakit-penyakit potensial, yang muncul segala macam meski masih perlu dieksplor. Tapi dari situ banyak yang bisa kita peroleh,” ucap dia.
Di sisi lain, platform yang dibuat juga harus memikirkan arah tujuan dan manfaatnya. Dalam hal tersebut, tujuan harus menuju kepada keperluan riset baik untuk terapi klinis ataupun pembuatan obat dan vaksin baru yang dapat menolong banyak nyawa manusia.
Dengan demikian, tidak ada negara yang menggunakan data genom sebagai alat untuk menyerang pihak lain ataupun terjadinya kebocoran data pada publik. Pemanfaatan data genom juga harus bisa diberikan secara adil pada para pihak yang nantinya dapat menggunakan big data tersebut agar setiap negara menjadi setara.
Baca Juga: Kemenkes: 1.800 Tes Pengurutan Genom per Bulan untuk Deteksi Varian Covid-19
Sandi meminta agar G20 dapat mengajak semua negara untuk saling menghargai dan tidak membeda-bedakan diri hanya karena genetik yang dimiliki setiap orang berbeda. Semua yang dilakukan haruslah ditujukan dari manusia untuk manusia.
“Itu akan sangat bermanfaat saya yakin, hanya saja kita harus hilangkan rasa saling curiga antar sesama warga dunia, misalkan karena latar belakang atau politik. Anggaplah ini berkah yang diberikan dari yang Maha Kuasa, keanekaragaman untuk saling mengenal,” kata Sandi.
Berita Terkait
-
Bagaimana Peneliti BRIN Gunakan Data Warna Laut untuk Perkuat Ekonomi Biru, Intip Caranya
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Oktober 2025, Kesempatan Gaet Pirlo OVR 110 dan Ribuan Gems
-
Redmi Turbo 5 Dirumorkan Bawa Baterai 9.000 mAh, Jadi POCO X8 Pro?
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Sketsa Abstrak Bergaya Coretan Tangan
-
Cuaca Panas Mendidih Pagi-Malam Akhir-akhir Ini Bukan Gelombang Panas, Ini Kata BMKG
-
Seri Little Nightmares Berlanjut: Hadir dengan Tokoh Baru dan Mode Co-op
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Adaptasi Game, Film Mortal Kombat 3 Sedang Dalam Pengerjaan
-
Pendiri NU Alumni Al Khoziny, Gus Miftah Cibir DPR yang Mau Cabut Izin Ponpes
-
HP Vivo dan iQOO Apa Saja yang Kebagian Upgrade ke Origin OS 6? Cek di Sini!