Suara.com - Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Kadafi meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate untuk mengevaluasi kinerja Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia ata Bakti terkait dengan pembangunan BTS di 4.200 desa 3T yang rencananya selesai pada Maret 2022.
"Kominfo sebagai pengawas harus benar-benar mengawasi kinerja Bakti," kata Uchok dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Karena anggaran dari Pemerintah untuk pembangunan BTS USO ini sudah turun, menurut dia, seharusnya bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk memberikan layanan telekomunikasi masyarakat di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Menurut dia, jika ada kendala atau potensi penyelewengan yang dapat menghambat program Nawacita itu, Kominfo melalui Inspektorat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika harus dapat segera melakukan investigasi mendalam.
Dari 4.200 desa yang menjadi target pertama pembangunan BTS tersebut, lanjut dia, seharusnya selesai pada bulan Desember 2021. Dengan alasan pandemi COVID-19, Bakti meminta perpanjangan tenggat waktu hingga 31 Maret 2022.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, kata Ucok, target pembangunan BTS tahap pertama yang dapat beroperasi baru di 1.791 desa. Dengan demikian, masih ada sekitar 2.409 desa yang belum dibangun menara pemancar jaringan (BTS) 4G.
Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, kata dia, tentu akses telekomunikasi yang lancar sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berada di 4.200 desa tersebut untuk bisa berkomunikasi dan terhubung dengan dunia luar.
Uchok meminta Kementerian Keuangan menghentikan terlebih dahulu seluruh pencairan anggaran dari program-program Bakti karena banyak program yang tidak berjalan dengan baik, termasuk permintaan Bakti untuk meminta tambahan dana pembangunan jaringan backhaul.
"Kemenkeu harus berani menegur Bakti, bahkan kalau memang diperlukan jika soal pembayaran ini belum diselesaikan, KPK juga bisa dilibatkan untuk ikut mengawasi proyek pembangunan BTS 4G di desa 3T. BPK juga harus mengawasi perkembangan laporan Kominfo yang bermasalah pada tahun lalu," kata Uchok menegaskan.
Baca Juga: Banyak Media Online Sebar Hoaks, Kominfo dan Danone Buka Kelas Kebal Hoaks untuk Wartawan
Uchok mendorong adanya tindakan tegas dari Menkominfo dan Menkeu untuk mencegah makin berlarutnya permasalahan ini agar semua program dapat berjalan dengan baik. [Antara]
Berita Terkait
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII Sulap Desa Aan Jadi Lebih Mandiri
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series