Suara.com - Peneliti Kaspersky menemukan Trojan perbankan Fakecalls pada Januari 2021.
Selama penyelidikan, mereka menemukan bahwa ketika seorang korban menelepon hotline bank, Trojan membuka panggilan layar palsunya sendiri sebagai pengganti panggilan asli bank.
Ada dua kemungkinan skenario yang terungkap setelah panggilan disadap. Pertama, Fakecalls menghubungkan korban secara langsung dengan pelaku kejahatan siber yang menampilkan diri mereka sebagai dukungan pelanggan bank.
Kedua yaitu skenario alternatif, Trojan memainkan audio yang telah direkam sebelumnya menirukan salam standar dari bank dan meniru percakapan standar menggunakan pesan suara otomatis.
Dari waktu ke waktu, Trojan menyisipkan potongan audio kecil dalam bahasa Korea. Misalnya, “Halo.
Terima kasih telah menelepon bank kami. Pusat panggilan kami saat ini sedang menerima panggilan
dengan volume yang sangat besar. Konsultan kami akan menghubungi Anda Kembali sesegera
mungkin.”
Hal ini memungkinkan pelaku kejahatan siber untuk mengelabui korban mereka bahwa panggilan itu nyata.
Tujuan utama dari panggilan tersebut adalah membujuk korban memberikan sebanyak mungkin informasi yang sangat konfidensial, termasuk rincian rekening bank.
Namun, pelaku kejahatan siber yang menggunakan Trojan ini tidak mempertimbangkan bahwa beberapa calon korbannya mungkin menggunakan bahasa antarmuka yang berbeda, misalnya bahasa Inggris dan bukan bahasa Korea.
Layar Fakecall hanya memiliki versi Korea, yang berarti beberapa pengguna yang menggunakan bahasa antarmuka Inggris akan mencium hal yang tidak beres dan dapat mengungkap ancaman ini.
Baca Juga: Awas, Ada Trojan yang Menyusup dalam Film James Bond Bajakan
Saat diunduh, aplikasi Fakecall, yang menyamar sebagai aplikasi perbankan asli, meminta berbagai
izin, seperti akses ke kontak, mikrofon, kamera, geolokasi, dan penanganan panggilan.
Izin ini memungkinkan Trojan untuk mengakses panggilan masuk dan menghapusnya dari riwayat
perangkat, misalnya, ketika bank sesungguhnya mencoba menjangkau kliennya.
Trojan Fakecalls tidak hanya dapat mengontrol panggilan masuk tetapi juga dapat memalsukan panggilan keluar.
Jika pelaku kejahatan siber ingin menghubungi korban, Trojan menampilkan layar panggilannya sendiri di atas layar sistem.
Akibatnya, pengguna tidak melihat nomor asli yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber melainkan nomor telepon layanan dukungan bank yang ditampilkan oleh Trojan.
Saat pelaku kejahatan siber mencoba meyakinkan korban bahwa aplikasi itu asli, Fakecalls
sepenuhnya meniru aplikasi seluler bank terkenal Korea Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
7 Rekomendasi HP Chipset Dimensity 9400, Harga Termurah Dapat Performa Terbaik
-
POCO C85 5G Resmi Debut: HP Murah Pesaing 'Si Kembar' Realme C85 5G
-
Cara Mudah Menampilkan Baris Tersembunyi di Microsoft Excel
-
Katsuhiro Harada Tinggalkan Bandai Namco Setelah 30 Tahun Bersama Tekken
-
Teaser Beredar, Tomb Raider Anyar Bakal Terungkap di The Game Awards 2025
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember: Ada 300 Shards dan Pemain 112-115
-
Axioo Luncurkan Hype R Flip: Laptop 2-in-1 OLED Ultra Fleksibel untuk Kreator Modern
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 10 Desember: Diamond Gratis, Mythos Fist, dan Skin M60 Menanti
-
Oppo Find X9 Series Bawa Revolusi: Baterai Terbesar di Flagship, Daya Tahan 2 Hari!
-
Fitur Utama Redmi Note 15 5G Terungkap, Ada Seri Master Pixel Edition