Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan 19 satelit, mulai dari satelit resolusi sangat tinggi, satelit resolusi tinggi, satelit radar hingga satelit konstelasi untuk komunikasi dan kebutuhan pengamatan bumi Indonesia.
"Ke depan, tahun 2025 BRIN merencanakan untuk meluncurkan satelit resolusi sangat tinggi di 50 sentimeter resolusinya dan Synthetic Aperture Radar (SAR), tahun berikutnya satelit resolusi tinggi," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Riset Penginderaan Jauh BRIN Rahmat Arief dalam Webinar Kolaborasi Penguatan Ekosistem Industri Satelit Indonesia di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Sebanyak 19 satelit tersebut terdiri atas empat satelit resolusi tinggi, dua satelit resolusi sangat tinggi, dua satelit radar atau Synthetic Aperture Radar (SAR), 10 satelit untuk satelit konstelasi dengan misi komunikasi yang menggunakan orbit bumi rendah atau Low Earth Orbit (LEO), dan satu satelit geostasioner atau Geostationary Earth Orbit (GEO).
Rahmat menuturkan dengan 10 satelit untuk satelit konstelasi dengan orbit bumi rendah tersebut, diharapkan koneksi komunikasi di Indonesia dapat dijamin berlangsung secara berkelanjutan dengan pengiriman data terus menerus dari masing-masing satelit itu.
Satelit-satelit tersebut akan diluncurkan secara bertahap. Pada 2025, ditargetkan peluncuran dua satelit resolusi sangat tinggi, dan pada 2026 diluncurkan satelit resolusi tinggi.
Satelit tersebut akan berguna terutama untuk akuisisi atau penyediaan data pemantauan permukaan bumi untuk berbagai keperluan, di antaranya untuk pertanian, perkebunan, lingkungan, perikanan, dan bencana alam.
Data dari satelit dengan resolusi sangat tinggi memungkinkan untuk memvisualisasikan permukaan bumi dengan lebih detail seperti bangunan, jalan, atau pepohonan sehingga akan sangat bermanfaat antara lain untuk pemetaan perkotaan, penggunaan lahan, pertanian, dan manajemen bencana alam.
Peluang penggunaan data satelit radar atau SAR di Indonesia cukup tinggi, karena kemampuan data satelit SAR yang dapat menembus awan, yang sering menjadi kendala dalam pemantauan permukaan bumi menggunakan data satelit optik.
Satelit radar juga bisa melakukan pemantauan permukaan tanpa gangguan cuaca dan dapat dimanfaatkan dalam kondisi siang dan malam. [Antara]
Baca Juga: Peneliti BRIN Sebut Masalah Papua Tak Bisa Diselesaikan Dengan Uang
Berita Terkait
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Transformasi Digital BRI Didukung Infrastruktur Satelit BRIsat
-
Nasib Terbaru Proyek Satelit Satria-2, Resmi Masuk PSN!
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis