Suara.com - PT Telkom Indonesia Tbk menjalin kolaborasi dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian untuk mendigitalisasikan sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian melalui platform Agree.
Executive Vice President Digital Business & Technology Telkom, Saiful Hidajat, Kamis (28/4/2022) dalam keterangan persnya, menuturkan kolaborasi tersebut diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang bertajuk Sinergitas Digitalisasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kewirausahaan pada Bidang Pertanian, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Seremoni penandatanganan perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh VP Synergy Telkom, Suhartono, Executive Vice President Digital Business & Technology Telkom, Saiful Hidajat dan Head of Digital Ecosystem Agriculture, Hikmatullah Ihsan Purnama. Sementara dari Kementan diwakili oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti.
Mitra Tani Parahyangan yang merupakan bagian dari ekosistem pertanian Agree menjadi saksi kerja sama antara dua instansi dalam mewujudkan sumber daya manusia di bidang pertanian yang maju, mandiri dan modern, serta berjiwa kewirausahaan, khususnya di wilayah Cianjur.
Kolaborasi ini dapat tercipta karena dilandasi oleh tujuan yang sama, yakni membangun transformasi dan digitalisasi di bidang pertanian sehingga mampu menjawab tantangan revolusi industri 4.0.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Telkom telah menjalin komunikasi dengan BPPSDMP Kementan serta stakeholder lain dari Himbara mau pun perusahaan agribisnis, terkait peluang kerja sama dalam pengembangan ekosistem digital pertanian.
Saiful menuturkan Telkom sangat serius dalam menuju digitalisasi dan Telkom melalui Divisi Digital Business & Technology juga telah berhasil mengembangkan beberapa platform untuk mendukung digitalisasi ekosistem pertanian.
Platform di bawah naungan payung Leap-Telkom Digital seperti Agree, Pijar, dan tidak menutup kemungkinan juga platform lainnya, memiliki andil dalam terciptanya kolaborasi antara Telkom dan BPPSDMP Kementan.
"Kami berharap sinergi antara Telkom dan Kementan ini menjadi awal yang sangat baik dalam kemajuan pertanian Indonesia. Telkom mempunyai tiga misi, yang dua di antaranya sangat in line dengan Kementan," kata Saiful.
Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti mengatakan, upaya mewujudkan sinergitas program inisiatif digitalisasi di sektor pertanian memang diperlukan kolaborasi beberapa pihak, terutama pemerintah dan BUMN.
Tujuannya agar saling memberikan value kepada seluruh stakeholder terkait, melalui teknologi digital secara end to end dari hulu ke hilir.
Harapannya melalui kerja sama yang terjalin antara Telkom dan BPPSDMP Kementan ini, dapat mewujudkan tujuan sebagaimana yang dicanangkan bersama.
"Diharapkan program ini mampu terus berkembang sehingga memberikan dampak yang besar, hal ini didapatkan dari sinergi antara BPPSDMP dengan Telkom Indonesia. Kerja sama ini akan segera kita sosialisasikan, salah satunya kepada youth ambassador," ujar Idha.
Hal senada juga diucapkan oleh Suhartono. Menurutnya, kerja sama Telkom dengan Kementan mempunyai energi yang berbeda. Telkom memulai kerja sama ini dengan memberikan pendidikan dan pelatihan.
"Ini juga suasana yang sangat langka di mana kita bisa mensinergikan seluruh lini di Telkom. Seperti saat ini ada dua direktorat yang siap bersinergi secara maksimal dengan Kementan untuk mencapai tujuan-tujuan baik yang kita sepakati hari ini," kata Suhartono.
Setelah penandatanganan, resminya kerja sama ini juga disimbolkan dengan penukaran plakat antara Telkom dan BPPSDMP Kementan dan dilanjutkan dengan kunjungan ke tempat penyimpanan dan produksi milik Mitra Tani Parahyangan.
"Di dalam PKS (perjanjian kerja sama) ini kita akan mengembangkan orang, petani, dan platform Agree. Kita berharap kerja sama pertanian yang berkelanjutan dan mensejahterakan bisa tercapai dengan baik dan cepat," kata Hikmat. [Antara]
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif Telkom Rugikan Negara Rp464 M, 11 Nama Diseret ke Meja Hijau
-
Komunitas Telkom Runners Kampanye Peduli Mangrove dengan Berlari Sambil Berbagi
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
29 Kode Redeem FF 26 November 2025, ShopeePay Bagi-bagi Hadiah Secara Cuma-cuma
-
21 Kode Redeem FC Mobile 26 November 2025, Cara Dapat 10.000 Gems dan Pemain Glorious Eras Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan RAM 8GB Cocok untuk Multitasking!
-
Oppo A6x 5G Siap Rilis, HP Murah Mirip iPhone Ini Bakal Masuk ke Indonesia?
-
Bocoran Fitur Vivo X300 FE dan OnePlus 15s, HP Compact Spek Tinggi
-
Rilis Maret 2026: Remake Assassins Creed Black Flag Hadirkan Upgrade Grafis dan Gameplay Modern
-
Permudah Pembuatan Iklan: Meta Tambahkan Fitur AI Baru, Makin Praktis!
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 26 November: Raih Skin Digimon, Diamond, dan Bundle Keren
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 November: Klaim Glorious 112-115 dan Reward Kejutan
-
Cara Mematikan Mode Senyap iPhone, Dijamin Suara Notifikasi Muncul Lagi