Suara.com - Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia 2022, Maudy Ayunda mengungkapkan kalau forum G20 nanti bakal membahas soal isu transformasi digital, tak terkecuali untuk anak muda di Indonesia.
Alasannya, selama pandemi Covid-19 melanda dunia, layanan keuangan digital mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat. Sayang potensinya belum terpenuhi.
"Laporan Bank Dunia menyatakan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan enam hingga sembilan jam beraktivitas di ruang online. Tapi hanya tiga persen di antaranya yang memiliki nilai komersial. We are clearly using the internet a lot. But not transacting online enough,” ujar Maudy dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022).
Maka dari itu, lanjut Maudy, peningkatan dan penguatan literasi digital dan literasi keuangan digital di kalangan anak muda menjadi sangat penting. Jika dipahami, itu akan memberikan banyak manfaat.
"Misalnya bisa merencanakan masa depan, mengembangkan pendidikan, keterampilan bahkan bisnis. Literasi keuangan digital juga memudahkan dan mengamankan proses transaksi dan data di dunia digital," paparnya.
Sayangnya, ujar Maudy, berdasarkan data Bank Dunia, masih 59 persen masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses keuangan. Bahkan mereka tidak mengetahui manfaat menggunakan layanan keuangan digital.
“Ini mengapa kita perlu mendorong kesadaran digital agar lebih banyak masyarakat dan anak muda yang dapat langsung merasakan manfaatnya,” ujar Maudy.
Sebelumnya Maudy mengatakan bahwa sekitar 61 persen anak muda di negara-negara G20 belum memiliki akses internet memadai. Karenanya Indonesia, yang menduduki kursi presidensi G20 2022, mendorong negara-negara anggota untuk berkolaborasi mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Maudy Ayunda: 61% Anak Muda di Negara G20 Masih Kesulitan Akses Internet
Berita Terkait
-
Bye-bye Pengangguran! Kuasai 6 Skill Ini, Kariermu Langsung Melejit di 2025
-
Literasi Digital Minim, Demokrasi Jadi Korban Disinformasi
-
Kalau Kamu Memaknai Literasi Hanya dengan Membaca Buku, Kamu Masih Keliru!
-
Literasi Digital Jadi Kunci! Cara Aman Nikmati Ledakan Ekonomi Digital Indonesia
-
Roblox dan Budaya Panik Moral: Apakah Kita Terlalu Cepat Menghakimi?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cuma Rp1 Jutaan Tapi Speknya Nggak Main-Main, Ini 5 Rekomendasi HP Terbaik September 2025
-
Video Hands-On iQOO 15 Beredar, Bawa Baterai Jumbo dan Efek Perubahan Warna
-
Penggemar Bocorkan Game Yakuza Anyar dari Sega, Segera Debut?
-
5 HP 'Flagship' Harga Rp1 Jutaan: Dulu Harga Belasan Juta, Performa Tetap Menarik
-
Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan
-
Mengatasi Gagal Download Kartu Sulingjar: Panduan dan Tipsnya
-
Update Harga iPhone Terbaru Usai Update iOS 26, iPhone 16 Makin Murah?
-
Cara Bikin Foto Sinematik di Stasiun Pakai Gemini AI, Ini Kumpulan Prompt Ajaibnya
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September: Raih Iniesta 111 dan Pack Gratis
-
Discord Jadi Alat Pemilu Gen Z Nepal: Kelebihan dan Kekurangan Platform Gamers Ini