Suara.com - Elon Musk mengungkapkan kemungkinan dirinya mati "dalam keadaan misterius" yang dia sampaikan dalam tweet.
Tampaknya, cuitan ini merujuk pada ancaman oleh kepala badan antariksa Rusia.
"Jika saya mati secara misterius, itu bagus untuk mengetahuinya," kata Elon Musk dalam tweet, dilansir laman New York Post, Selasa (10/5/2022).
CEO Tesla dan SpaceX memosting tweet tidak menyenangkan, tak lama setelah dia membagikan pesan dari Dmitry Rogozin, yang menuduhnya "terlibat dalam memasok pasukan fasis di Ukraina dengan peralatan komunikasi militer."
“Dan untuk ini, Elon, Anda akan dimintai pertanggungjawaban seperti orang dewasa – tidak peduli seberapa banyak Anda akan berpura-pura bodoh,” tambah mantan wakil perdana menteri Rusia yang sekarang mengepalai badan antariksa negara itu.
Pada Februari lalu, Elon Musk menyediakan terminal SpaceX Starlink ke Ukraina atas permintaan pejabat tinggi pemerintah yang khawatir negara itu akan kehilangan akses internet karena serangan Rusia.
Terminal menerima internet dari 2.000 satelit SpaceX, memungkinkan pengguna untuk tetap online jika layanan mereka telah terputus.
Rogozin mengecam Starlink pada hari Minggu karena memungkinkan "Batalyon Nazi Azov" untuk mengakses internet, Fox News melaporkan.
“Dari kesaksian komandan yang ditangkap dari Brigade Marinir ke-35 Angkatan Bersenjata Ukraina, Kolonel Dmitry Kormyankov, ternyata terminal internet perusahaan satelit Starlink milik Elon Musk dikirim ke militan dari Batalyon Nazi Azov dan Ukraina. Marinir di Mariupol dengan helikopter militer,” tulis Rogozin, menurut terjemahan yang dibagikan Musk.
Baca Juga: Elon Musk: Bangsa Jepang Bakal Punah
“Menurut informasi kami, pengiriman peralatan Starlink dilakukan oleh Pentagon,” tulis Rogozin.
“Elon Musk, dengan demikian, terlibat dalam memasok pasukan fasis di Ukraina dengan peralatan komunikasi militer.”
Tweet Elon Musk mendorong ibunya, Maye Musk, untuk menanggapi, "Itu tidak lucu."
"Maaf! Saya akan melakukan yang terbaik untuk tetap hidup,” putranya meyakinkannya.
Beberapa pengguna Twitter membuat perbandingan antara tweet Elon Musk dan yang dibuat oleh pengusaha perangkat lunak anti-virus John McAfee, yang meninggal di penjara Spanyol pada 2021.
Pihak berwenang menentukan bahwa pembuat perangkat lunak antivirus eksentrik itu gantung diri di penjara Barcelona.
Meskipun pada 2020, dia mengatakan dirinya tidak berniat bunuh diri setelah dia ditangkap atas tuduhan penggelapan pajak.
Berita Terkait
-
Perseteruan Rusia dan Ukraina Berlanjut, Xiaomi dan Lenovo Pergi Tanpa Pemberitahuan Resmi
-
Sempat Menolak, Pangeran Arab Saudi Kini Dukung Elon Musk Pimpin Twitter
-
Bill Gates Sebut Twitter Bisa Lebih Buruk Setelah Dibeli Elon Musk
-
Akuisisi Twitter, Elon Musk Kini Menghadapi Tuntutan dari Pengelola Dana Pensiun
-
Elon Musk Berambisi Dongkrak Pendapatan Twitter Lima Kali Lipat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor