Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan peralihan TV Analog ke TV Digital, atau yang disebut analog switch off (ASO), tetap sesuai jadwal.
"ASO itu menjadi pilot project, dan saat ini tim Kominfo bersama dengan stasiun TV di Indonesia, grup-grup yang sudah ditetapkan sebagai penyelenggara multipleksing, sedang melaksanakan koordinasi, mengembangkan, dan melanjutkan ASO di kabupaten/kota dan siaran lainnya di tahap selanjutnya," kata Plate saat ditemui di Kantor Kominfo, Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Plate mengatakan kalau sisa wilayah yang belum beralih ke TV Digital saat ini masih berproses. Ia mengaku kalau program ASO di seluruh dunia tidak ada yang dilakukan secara serentak, kecuali di Singapura.
Alasannya, Singapura bisa melakukan ASO serentak karena wilayah jangkauannya yang terbatas. Berbeda dengan negara-negara besar seperti Indonesia ataupun Amerika Serikat.
"Singapura melakukan ASO serentak karena coverage-nya sangat terbatas, hanya dalam negara di satu pulau. Tapi negara-negara sebesar Indonesia itu terdiri dari darat dan laut yang luas. Demikian halnya di Amerika Serikat," papar dia.
"Kami lakukan ini secara bertahap dan lakukan pilot project, melalui delapan Kabupaten/Kota di tiga wilayah siaran ini, untuk melakukan ASO di tahap-tahap selanjutnya dapat berlangsung dengan baik.
Lebih lanjut ia menyampaikan kalau peralihan yang bertahap ini demi memastikan tidak mengganggu layanan pada masyarakat. Plate juga berharap bahwa proses ASO ini bisa dilakukan dengan cepat.
"Tentu kita harapkan progress-nya bisa dilakukan dengan cepat, yang saat ini sedang disiapkan dan disusun oleh tim Kominfo dan Direktorat Jenderal PPI, bersama-sama dengan stasiun tv penyelenggara multipleksing," jelas dia.
Baca Juga: Podcast Deddy Corbuzier Undang LGBT, Kominfo: Tak Bisa Seenaknya Takedown
Berita Terkait
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Tak Bisa Dikorting! Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun Bui Terkait Skandal Proyek BTS Kominfo
-
PK Ditolak MA, Eks Menkominfo Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun
-
Eks Menkominfo Johnny Plate Gigit Jari! MA Tolak PK Kasus Korupsi BTS 4G
-
Beda Sikap Hakim di Sidang Harvey Moeis vs Johnny G Plate: Kasus Eks Menteri Jauh Lebih Garang?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
LFP Innovation Day 2025: Epson Luncurkan SureColor SC-S9130, Akurasi Tinggi Industri Signage Pro
-
12 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober 2025, Siap-siap Event Baru Menanti
-
Salah Satu Seri Game Angry Birds Gagal, Rovio PHK Puluhan Karyawan
-
Awas! Nonton Demon Slayer Gratis Bisa Jadi Jebakan Penjahat Siber!
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti