Suara.com - Black hole atau lubang hitam supermasif menjadi perbincangan setelah gambar pertamanya dirilis pada Kamis (12/5/22). Gambar itu menjadi sebuah kemajuan dari penelitian tentang lubang hitam ini. Apa sebenarnya black hole?
Event Horizon Telescope (EHT) mengungkap sebuah lubang hitam raksasa yang mengikat galaksi yang diberi nama Sagitarius A*. Gambar pertama dari black hole itu ditunjukkan ke publik pada Kamis (12/5/22), setelah percobaan menggambarkan Sagitarius A* sejak 2009 lalu.
Mengutip Cnet, Sagitarius A* memiliki struktur seperti donat yang mirip dengan gambar lubang hitam di tim sebelumnya. Jadi, cincin bercahaya ini bukanlah produk kebetulan atau kebisingan dari sebuah lingkungan galaksi.
Lubang hitam di pusat galaksi Bima Sakti itu disebut-sebut berjarak 26.000 tahun cahaya dari bumi. Ukurannya pun 4 juta kali lebih besar dari ukuran Matahari.
Pembahasan tentang black hole masih panas di media sosial, baik warganet luar negeri maupun Indonesia. Lalu, apa sebenarnya black hole supermasif atau Sagitarius A* yang sudah diperbincangkan Astronom sejak tahun 1974?
Definisi Black Hole
Mengutip laman NASA-Gov, black hole merupakan tempat di ruang angkasa di mana gravitasi menarik begitu banyak sehingga cahaya pun tidak bisa keluar.
Karena cahaya ikut tertarik ke lubang itu, tak ada yang bisa melihat lubang hitam dengan jelas. Sebuah alat dengan kemampuan khusus akan melihat bagaimana bintang yang sangat dekat dengan black hole bergerak secara berbeda dari bintang lainnya.
Dalam artikel yang diperbarui tahun 2018 ini, black hole bisa berukuran besar atau kecil. Para ilmuan memikirkan black hotel terkecil hanya sebesar satu atom. Meski kecil, tapi massa black hole terkecil ini sebesar gunung yang besar.
Baca Juga: Lubang Hitam di Pusat Galaksi Bimasakti Berhasil Difoto
Jenis black hole lainnya disebut bintang. Massanya bisa lebih dari 20 kali lebih besar dari massa matahari. Sementara jenis yang besar disebut black hole supermasif. Jenis inilah yang dirilis EHT pada Kamis lalu.
Black hole supermasih atau dinamakan Sagitarius A* setara dengan 4 juta mahati dan akan muat di dalam bola yang sangat besar, yang dapat menampung beberapa juta Bumi.
Proses Black Hole Terbentuk
Para ilmuan punya keyakinan bahwa black hole kecil terbentuk ketika alam semesta dimulai. Lubang hitam dengan ukuran lebih besar dibuat ketika pusat bintang yang sangat besar jatuh ke dirinya sendiri atau runtuh.
Ketika hal itu terjadi, maka menyebabkan supernova atau ledakan bintang yang meledakkan sebagian bintang ke luar angkasa.
Meski tak terlihat karena cahaya pun tertarik ke dalamnya, keberadaan black hole diketahui dari aktivitas bintang dan gas di sekitarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Instagram Rings Resmi Dikenalkan, Penghargaan Eksklusif Bagi Para Kreator
-
5 HP Flagship Lolos Sertifikasi di Indonesia: Pakai Dimensity dan Snapdragon Terbaru
-
realme 15 5G, Smartphone AI Night Out dengan Kamera Superior, Performa Ngebut, dan Gaya Fashionable
-
Samsung ISOCELL HP5: Sensor 200MP dengan Piksel Super Kecil, Hasilnya Bikin Kagum
-
Jangan Sampai Ketinggalan! 8 Oktober 2025 Langit Indonesia Dihiasi Hujan Meteor dan Supermoon
-
Oukitel WP60 Meluncur, HP Midrange Anyar dengan Baterai 10.000 mAh
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Terbaik untuk Ngonser: Mulai Rp5 Jutaan Kamera Jernih, Video Stabil
-
Cara Aktifkan Efek Blur di HP REDMI dan POCO
-
Toshiba Rilis Japandi Series, Gabungkan Teknologi Canggih dan Desain Skandinavia
-
Rp2 Juta Dapat Tablet Apa? Ini 4 Rekomendasi Terbaik Oktober 2025