Suara.com - Para astronom menemukan lubang hitam hantu atau tak terlihat karena hampir mustahil untuk dideteksi.
Ini adalah kali pertamanya dengan menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Para ilmuwan tertarik mempelajari lubang hitam karena objek tersebut dapat memberi informasi tentang cara bagaimana bintang mati.
Dengan mengukur massa lubang hitam, umat manusia dapat belajar tentang apa yang terjadi di saat-saat terakhir bintang.
Meskipun lubang hitam secara definisi tidak terlihat, tetapi objek ini mampu "melahap cahaya".
Para astronom dapat mendeteksinya melalui cara lubang hitam berinteraksi dengan objek lain berkat gravitasinya yang kuat.
Tetapi, ada banyak lubang hitam jahat yang melayang di luar angkasa tanpa berinteraksi dengan apa pun, sehingga sangat sulit bagi para astronom untuk mendeteksinya.
Itu akan menjadi masalah karena jika para ahli tidak bisa mendeteksi lubang hitam yang terisolasi, maka umat manusia tidak bisa belajar tentang bagaimana lubang hitam itu terbentuk dan kematian bintang asalnya.
Untuk menemukan lubang hitam yang tidak terlihat seperti hantu seperti itu, tim ilmuwan harus menggabungkan dua jenis pengamatan yang berbeda selama beberapa tahun.
Baca Juga: Astronom Pastikan Roket yang Akan Tabrak Bulan Bukan Milik SpaceX
Dilansir dari Live Science, Selasa (15/2/2022), studi ini menjanjikan cara baru untuk menemukan kelas lubang hitam terisolasi yang sebelumnya sulit dipahami.
Tim menggabungkan dua jenis pengamatan lensa gravitasi dalam pencarian lubang hitam hantu.
Itu dimulai ketika para ahli melihat cahaya dari bintang jauh tiba-tiba membesar, membuatnya tampak lebih terang sebelum kembali normal.
Namun, para ilmuwan tidak dapat melihat objek di latar depan.
Itu menunjukkan bahwa objek tersebut mungkin satu-satunya lubang hitam, sesuatu yang belum terlihat sebelumnya. Tetapi, objek itu juga bisa menjadi bintang yang redup.
Untuk mencari tahu apakah itu lubang hitam atau bintang redup, para ilmuwan menggunakan jenis pengamatan lensa gravitasi kedua.
Berita Terkait
-
Hubble Abadikan Penampakan Objek Langka, Mirip Lightsaber Star Wars
-
Bintang Mirip Matahari Cenderung Memakan Planet, Ancaman Bumi?
-
Sempat Tertunda, Teleskop Penerus Hubble Siap Dikirim ke Lokasi Peluncuran
-
Hubble Abadikan Gambar Galaksi Melengkung, Bukti Kebenaran Teori Einstein
-
Astronom Ungkap Cara Mengukur Lubang Hitam Supermasif
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Dikonfirmasi, Tablet Oppo Pad 5 Siap Rilis Global pada 16 Oktober
-
Skor AnTuTu Snapdragon 8 Elite Gen 5 Terungkap, Tembus 4 Juta Poin
-
Film Pangku Dapat Penghargaan, Meme Fedi Nuril Pakai Eyeliner tapi Menang Beredar
-
58 Kode Redeem FF Terupdate 27 September: Klaim Diamond, Bundle, dan Skin Cobra
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terupdate September: Raih Pemain 109-113 dan 30.000 Gems
-
8 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Cuma Main HP sambil Rebahan Bisa Dapat Uang
-
Bocoran Video Ungkap Kamera 200MP di vivo V60e!
-
Xiaomi 17 Varian 1 TB Hadir pada Oktober, Harga Dibanderol Miring
-
Pelaku Industri ICT dan Digital Kompak Dukung Percepatan Digitalisasi Nasional Indonesia
-
Sony RX1R III Meluncur, Kamera Kompak Full-Frame 61MP Berteknologi AI dan Lensa ZEISS Sonnar