Suara.com - Pengguna dapat menurunkan versi Android 13 Beta kembali ke versi Android 12 sebelumnya jika mengalami masalah saat menggunakan versi pratinjau tersebut.
Sebelum melakukan perubahan, pastikan untuk mencadangkan semua data.
Pengguna akan kehilangan data perangkat karena metode ini memerlukan penghapusan data pada perangkat secara menyeluruh.
Dilansir dari 9to5Google, Kamis (19/5/2022), berikut ini cara menurunkan versi Android 13 Beta ke versi 12 di Google Pixel:
1. Unduh dan instal paket Android SDK Platform-Tools
Pengguna harus menggunakan ADB atau Android Debug Bridge untuk menurunkan versi Android saat ini ke versi yang lebih lawas.
Disarankan untuk menginstal paket platform-tools yang tidak dizip di desktop untuk akses cepat saat menjalankan perintah.
Pengguna dapat mengunduh file zip platform-tools terbaru dari situs ini https://developer.android.com/studio/releases/platform-tools
Alternatif lainnya, Nexus Tools dari Corbin Davenport menawarkan cara yang sangat sederhana untuk memastikan pengguna memiliki Platform-Tools versi terbaru di Windows, Mac, atau Linux.
Baca Juga: Cara Mengosongkan Penyimpanan Google Drive yang Hampir Penuh
2. Aktifkan USB debugging dan OEM unlocking
Pertama, pastikan pengguna mengaktifkan Developer Options di Pixel melalui Settings > About phone > Build number dan pengguna akan melihat pesan yang mengonfirmasi bahwa pengguna telah mengaktifkan Developer Options.
Setelahnya, akses Settings > System > Advanced > Developer Options.
Pengguna harus menggulir ke bawah untuk mengaktifkan "OEM unlocking" karena ini merupakan bagian integral untuk langkah selanjutnya.
Kemudian gulir ke bawah dan pilih bagian Debugging lalu klik opsi Allow USB debugging.
3. Download Factory Image untuk perangkat
Berita Terkait
-
Mesin Pencarian OneSearch, Privat dan Proteksi Ekstra Enkripsi
-
Pengguna Gadget Bisa Masuk Tanpa Kata Sandi? Apple, Google, dan Microsoft Berikan Solusi Terbaru
-
Kalahkan Safari Apple, Microsoft Edge Jadi Browser Desktop Terpopuler Kedua di Dunia
-
6 Alasan Mesin Pencari Yandex Lebih Baik dibanding Google
-
Google Rilis Emoji Hitam Putih, Nostaliga HP Jadul
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Local Media Summit 2025, Komdigi Beberkan Tantangan AI di Industri Media
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
4 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan dengan Prosesor Snapdragon, Sat Set untuk Multitasking
-
5 Rekomendasi HP Gaming Mulai Rp 1 Jutaan Saingan Infinix, Spek Tak Kalah Gahar
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober 2025, Banjir Hadiah Pemain OVR 104 dan 108