Suara.com - NASA akan melakukan upaya uji coba keempat pada uji bahan bakar roket misi Bulan Space Launch System (SLS) dan Orion Spacecraft pada awal Juni.
Badan antariksa berharap roket tersebut akan membawa astronaut kembali ke permukaan Bulan pada 2025.
Jim Free, administrator NASA untuk pengembangan sistem eksplorasi, mengatakan bahwa tim misi telah memperbaiki masalah yang muncul dalam upaya pertama pada pengujian yang dikenal sebagai "wet dress rehearsal."
Pengujian tersebut terdiri dari simulasi hitungan mundur dan pengisian roket dengan oksigen cair kriogenik serta propelan hidrogen.
Upaya pertama NASA dalam pengujian pada 3 April gagal karena kipas yang tidak berfungsi.
Sedangkan upaya kedua pada 4 April juga gagal di tengah jalan karena katup tekanan pada platform peluncur seluler tidak berfungsi.
Setelah uji coba 4 April yang dibatalkan, teknisi NASA juga menemukan katup tekanan helium yang rusak di bagian atas roket.
Dilansir dari Independent, Selasa (24/5/2022), upaya ketiga pada gladi bersih 14 April pun gagal karena kebocoran hidrogen cair dalam sambungan yang memicu roket.
NASA harus menyelesaikan gladi bersih sebelum dapat meluncurkan penerbangan pertama program Bulan Artemis, yaitu Artemis I.
Baca Juga: Berukuran 4 Kali Empire State Building, Asteroid Raksasa Akan Lintasi Bumi Minggu Ini
Sedangkan Artemis II merupakan misi penerbangan lintas Bulan berawak dijadwalkan pada 2024.
Terakhir, misi Artemis III akan mendaratkan dua astronaut di permukaan Bulan yang dijadwalkan pada 2025.
NASA sebelumnya memprediksi bahwa kemungkinan tanggal peluncuran Artemis I baru dilaksanakan pada 2023.
Peluncuran paling awal akan berlangsung antara 26 Juli dan 10 Agustus, sementara peluncuran berikutnya antara 23 Agustus hingga 6 September.
Berita Terkait
-
Tonggak Sejarah, NASA Konfirmasi Penemuan 5 Ribu Planet Ekstrasurya
-
NASA Akan Luncurkan Dua Roket ke Aurora Aktif
-
Astronaut NASA Pecahkan Rekor Penerbangan Luar Angkasa Terlama
-
Ahli: Rusia Kehilangan Kekuatannya atas NASA dan Bisnis Luar Angkasa
-
Badan Antariksa Eropa Buka Suara Keterlibatan Rusia dalam Misi Mars dan ISS
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure
-
Siap Debut di Indonesia, Huawei Pura 80 Diklaim Jadi HP dengan Kamera Terbaik Versi DXOMARK
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 11 September 2025 Siap Klaim, Ada Skin AWM Paling Dicari
-
Sat Set Langsung Jadi, Ini Kumpulan Prompt dan Cara Cepat Edit Foto Polaroid Bareng Idola
-
Coursera Luncurkan Skill Tracks, Solusi Pembelajaran Berbasis Data untuk Peningkatan Keahlian Kerja
-
Apple Rilis AirPods Pro 3: TWS yang Punya Fitur Terjemahan hingga Sensor Detak Jantung
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Kapan iPhone 17 Rilis di Indonesia? Ini Perkiraan Tanggal dan Harganya