Suara.com - Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammad Neil El Himam mengatakan transformasi digital bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bukan sekadar membuka toko online di marketplace namun juga harus melakukan langkah lanjutan seperti menerapkan strategi pemasaran yang baik.
"Selama beberapa tahun terakhir ini, karena pandemi, transformasi digital menjadi sebuah keharusan, keniscayaan. Sehingga, ada kebutuhan akan peningkatan literasi digital dari teman-teman pelaku UMKM. Jadi transformasi digital ini bukan hanya sekadar buka toko online, terus jualan di sana," kata kata Neil saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Saat melakukan transformasi digital, Neil mengatakan banyak yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM agar bisnisnya dapat mencatat pertumbuhan positif, salah satunya dengan menciptakan strategi pemasaran yang baik.
"Banyak sekali yang harus dikerjakan di situ, terutama tentang bagaimana cara melakukan pemasaran melalui gambar atau foto, misalnya," ujarnya.
Menurut Neil, penting bagi para pelaku UMKM untuk memiliki kemampuan bercerita atau story telling mengenai produk yang dia tawarkan, bukan hanya sekadar memasang foto produk.
Kemampuan story telling tersebut, kata Neil, dapat menjadi nilai tambah sehingga sangat mungkin dapat meningkatkan minat konsumen untuk melakukan pembelian.
"Misalnya, ada yang jualan songket. Kalau sekadar foto songket dan harga, tanpa cerita, orang tidak akan tertarik untuk membeli. Tapi kalau ada cerita misalnya bagaimana songket tersebut dibuat selama berbulan-bulan, itu akan memberikan nilai lebih," ujar Neil.
Selain itu, Neil menambahkan, pelaku UMKM juga harus memahami berbagai regulasi yang ada terkait UMKM serta pengelolaan keuangan yang baik.
"Biar bagaimana pun, cara pemasaran itu penting. Pemenuhan persyaratan juga, misalnya kalau bergerak di bidang makanan, pahami bagaimana memenuhi peraturan yang ada, ini juga menjadi kunci bagi keberhasilan teman-teman sekalian," ujar Neil.
Baca Juga: Vending Machine Ini Jual Produk UMKM Terbaik Indonesia, Bisa Ditemukan di Grand Indonesia
Berita Terkait
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
UMKM Kini Bisa Punya Toko Online Sendiri, Gratis di Tahap Awal!
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober 2025, Banjir Hadiah Pemain OVR 104 dan 108
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh