Suara.com - Hujan meteor Tau-Herculids akan terjadi pada Senin dan Selasa (30-31/5/2022).
Peristiwa ini berpotensi menjadi badai meteor karena 1.000 meteor per jam akan dapat diamati pada Senin.
Hujan meteor yang berasal dari Komet 73P/Schwassmann-Wachmann 3 itu, dapat disaksikan secara online melalui siaran langsung yang diselenggarakan Virtual Telescope Project.
Siaran langsung tersebut akan dipimpin oleh Gianluca Masi, ahli astrofisika, di Ceccano, Italia.
Siaran langsung gratis itu akan dimulai pada 31 Mei 2022 pukul 12 pagi EDT.
Pilihan alternatif lainnya, pengamat bisa menyaksikannya dari situs Virtual Telescope Project.
Komet 73P/Schwassmann-Wachmann 3 pertama kali ditemukan pada 1930 dan mengorbit Matahari setiap 5,4 tahun sekali, masing-masing berjarak 5,7 juta mil.
Namun, belum tentu hujan meteor yang jatuh ke Bumi juga akan mengandung gas dari Komet 73P/Schwassmann-Wachmann 3.
Menurut Bill Cooke, astronom NASA yang melacak hujan meteor di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall, mengatakan itu semua tergantung pada kecepatan materi dari komet.
Baca Juga: 5 Fenomena Langit Menarik Sepanjang Mei 2022
"Jika puing-puing dari SW 3 melaju lebih dari 220 mil per jam ketika terpisah dari komet, kita mungkin melihat hujan meteor yang bagus," kata Cooke, dikutip dari Space.com, Senin (30/5/2022).
Untuk mengamati hujan meteor Tau-Herculids lebih jelas, pengamat harus menyaksikannya di lokasi yang bebas dari polusi cahaya dan langit dalam kondisi cerah.
Berita Terkait
-
Nikmati Hujan Meteor Alfa Capricornid dan Delta Aquarid di Akhir Juli
-
Deretan Fenomena Langit Juli 2021, Ada Buck Moon dan Hujan Meteor
-
5 Fenomena Langit Juni 2021, Ada Hujan Meteor
-
Ini Kandungan Logam Meteor yang Melintas di Atas Merapi
-
Meteor yang Melesat di Atas Gunung Merapi Diperkirakan Jatuh di Gunung Merbabu
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bagaimana Cara Pre-order iPhone 17? Wajib Tahu biar Aman
-
Kumpulan Prompt Edit Foto Makanan yang Estetik di Gemini AI, Cocok untuk Produk Jualan
-
4 Rekomendasi HP Android dengan Spesifikasi Mirip iPhone 17, Harga Lebih Bersahabat
-
10 Prompt Gemini AI Buat Miniatur Pemain Bola yang Realistis dan Keren, Tinggal Copas
-
8 Kode Redeem FC Mobile Hari 12 September 2025 Hadiahkan Winger Son 111, Cek di Sini
-
32 Kode Redeem FF 12 September 2025: Skin AWM dan MP40 Evo Langsung Masuk Akun
-
Cara Bikin Foto Jadi Pixel Art dengan ChatGPT, Gunakan Prompt Andalan Ini!
-
Medsos Dilarang, Gen Z Nepal Bahas Masa Depan Negara Pakai Discord: 'Parlemen Saat Ini'
-
Game AAA Terbaru, Borderlands 4 Panen Keluhan di Steam
-
Desain Render Beredar, Xiaomi 16 Bakal Bawa Baterai Badak dan Peringkat IP69