Suara.com - Sony memperkirakan kalau konsol PlayStation 5 (PS5) bakal tetap langka hingga tahun 2024 nanti. Alasan utamanya masih sama, yakni krisis cip dan kekurangan komponen yang juga berdampak di seluruh industri di dunia.
Lewat dokumen Business Segment Briefing tahun 2022, Sony memperlihatkan terkait permasalahan PS5, yang mana konsol tersebut masih sulit diperoleh dalam beberapa tahun ke depan.
Dokumen itu juga memperlihatkan bahwa permintaan pelanggan untuk PS5 sudah mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Menurut Sony, toko ritel di Amerika Serikat menjual 1.000 unit PS5 di tiap menit.
Angka itu menunjukkan kalau permintaan PS5 saat ini jauh lebih tinggi dari ketersediaan pasokan yang ada, sebagaimana diungkap IGN, Senin (30/5/2022).
Akibat itu, satu-satunya cara gamers mendapatkan PS5 adalah beli langsung dari toko ritel. Namun banyak keluhan menyebut kalau harga PS5 jauh lebih tinggi dibanding harga yang ditetapkan Sony.
Kendati demikian, Sony juga berkomitmen untuk memenuhi permintaan besar konsumen dalam memasok PS5. Perusahaan berencana meningkatkan produksi hingga 10 kali lipat.
"Kami merencanakan peningkatan produksi lebih lanjut, membawa kami ke tingkat produksi yang belum pernah kami capai sebelumnya," kata CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, dikutip dari Channel News, Senin (30/5/2022).
Upaya yang akan dilakukan Sony untuk menambah produksi PS5 yakni mengambil bahan dari berbagai pemasok hingga menegosiasikan kerja sama antar pihak demi memastikan kelancaran logistik.
Berita Terkait
-
Sony RX1R III Meluncur, Kamera Kompak Full-Frame 61MP Berteknologi AI dan Lensa ZEISS Sonnar
-
Microsoft Flight Simulator 2024 Siap Mendarat di PlayStation 5 Akhir Tahun Ini
-
Yakuza Kiwami dan Yakuza Kiwami 2 Bakal Hadir ke PS5 dan Xbox Sebentar Lagi
-
Sony Rilis Trailer Anaconda: Adaptasi Baru Thriller Klasik 1997
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?