Suara.com - Data resmi terbaru menunjukkan bahwa permintaan smartphone China turun sekitar sepertiga, year-on-year.
Ditambah dengan kendala pasokan yang ada, banyak yang memperkirakan masa depan yang sulit bagi sebagian besar pembuat ponsel cerdas.
Mengingat China bertanggung jawab atas sekitar seperlima dari semua penjualan smartphone, dilansir laman 9to5mac, Selasa (31/5/2022).
Sejauh ini, sebagian besar pembicaraan tentang industri smartphone terfokus pada masalah pasokan, bukan permintaan.
Pertama, kekurangan chip global, yang disebabkan oleh berbagai faktor. Ini termasuk peningkatan permintaan teknologi selama pandemi, gangguan produksi terkait Covid, dan meningkatnya permintaan chip oleh pembuat mobil.
Kedua, gangguan produksi yang meluas di China karena lockdown skala kota karena negara itu terus bersikeras dapat memberantas Covid-19, meskipun ada peningkatan frustrasi di pihak penduduk.
Persiapan produksi iPhone 14 sudah dikatakan tiga minggu di belakang jadwal, dengan iPhone 14 Max dipilih.
Namun, sekarang ada kekhawatiran yang berkembang bahwa permintaan mungkin juga akan terpukul.
Ke depan, ada kekhawatiran tentang dampak inflasi terhadap permintaan produk elektronik konsumen yang mahal.
Baca Juga: Cara Mengekstrak File WinRAR di PC dan Smartphone
Sanksi terhadap Rusia berdampak pada segala hal mulai dari harga energi hingga distribusi produk.
Ukraina juga merupakan pengekspor makanan utama, sehingga harga pangan juga meningkat karena pasokan turun.
Ini telah menyebabkan inflasi melonjak, sementara "pengunduran diri yang besar" menciptakan tekanan inflasi tambahan karena perusahaan dipaksa untuk meningkatkan gaji untuk mempertahankan dan merekrut staf.
Istilah ini diciptakan oleh psikolog Anthony Klotz, yang berhasil memprediksi dampak pandemi pada tenaga kerja.
Di China, dua faktor tersebut terkait erat. Jika kekurangan pasokan berarti perusahaan China telah mengurangi output, itu berdampak pada pendapatan di negara tersebut.
WSJ melaporkan bahwa data pengiriman terbaru mencerminkan permintaan yang melambat serta kekurangan pasokan.
Berita Terkait
-
Peringati Hari Bumi, OPPO Manfaatkan Teknologi Ramah Lingkungan
-
Ponsel Rekondisi Samsung Geser iPhone Apple secara Global
-
Review Poco M4 Pro, Tawarkan Spek Terbaik di Kelasnya
-
Apple Kemungkinan Tidak Akan Rilis iPhone 14 Mini, Ini Alasannya
-
5 Fitur Smartphone Kekinian Tunjang Kreativitas Generasi Awesome
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Gojek Jamin Layanan Tetap Normal di Tengah Demo Ojol Besar-Besaran! Ini Kata Mereka
-
59 Kode Redeem FF Terbaru 17 September: Dapatkan Gloo Wall, SG2, dan Emote Gratis
-
BombasTri dari Tri Kasih Kamu Kesempatan Menang Ganda!
-
Video Promosi Beredar, Ini Fungsi Layar Sekunder pada Xiaomi 17 Pro
-
Kumpulan Prompt Foto Nuansa Bunga ala Model Pro di Gemini AI agar Terlihat Realistis
-
7 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo September 2025
-
Cobain Laptop AI Lenovo di MRT! Bikin Itinerary Sampai Main Guitar Hero, Semua Bisa!
-
Walkot Prabumulih Arlan dari Partai Apa? Viral Punya 4 Istri, Kini Heboh Kasus Kepsek
-
Fitur-fitur SIASN 2025: Update Terbaru untuk Manajemen Pegawai
-
Samsung Galaxy S25 FE Resmi, HP Premium Versi Murah Harga Mulai Rp 10 Jutaan