Suara.com - Transaksi digital di Tanah Air makin tahun makin menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik dengan makin inklusifnya akses tersebut terlihat dari konsumen generasi X yang terlihat bertumbuh.
Data tersebut didapatkan dari riset yang dilakukan oleh Kredivo bersama dengan Katadata Insight dalam laporan bertajuk Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia dirilis pada Kamis (2/6/2022).
"Proporsi jumlah transaksi berdasarkan kelompok umur, meskipun yang mayoritas adalah usia muda tapi kemudian ada kenaikan transaksi di usia 36 sampai 45 tahun dan juga kelompok 46 sampai usia 55 tahun. Artinya kelompok usia yang lebih di atas itu sudah lebih percaya dan mulai terbiasa dengan transaksi digital," kata Head of Katadata Insight Center Adek M. Rozak memaparkan secara virtual hasil dalam risetnya.
Generasi X menurut riset dari Beresfod Research terdiri dari orang- orang dengan tahun kelahiran 1965- 1980 atau mereka yang berusia di kisaran 41-56 tahun.
Mereka yang lebih senior dari generasi milenial yang mengkatalisasi digitalisasi itu kini dinilai sudah terbiasa dengan adaptasi digital karena adanya transfer ilmu antargenerasi.
Milenial yang notabenenya mempercepat inovasi dan pengenalan akses digital dinilai berhasil mendorong para orang dari angkatan generasi X untuk terbiasa memahami cara kerja transaksi digital.
Dalam riset Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia 2021 itu didapatkan bahwa peningkatan pada generasi X dalam adopsi transaksi digital terpantau naik 2 persen menjadikan mereka kini berkontribusi sebanyak 5 persen pada transaksi digital. Sebelumnya pada 2020, generasi X hanya memiliki besaran kontribusi 3 persen pada transaksi digital.
Tak bisa dipungkiri bahwa pandemi juga mendorong adaptasi digital dalam kehidupan sehari- hari lebih cepat untuk diterapkan menjadi kebiasaan sehari- hari. Hal lain yang membuktikan transaksi digital kini semakin inklusif adalah dari meningkatnya transaksi di kota- kota tier dua dan tiga.
Kota tier dua dan tier tiga adalah kota- kota yang memiliki jumlah penduduk dengan populasi yang sedikit dibandingkan dengan kota- kota besar.
Baca Juga: Permudah Transaksi, Tara-Indepay Luncurkan Layanan Pembayaran Digital Sekali Klik
Tercatat dibandingkan 2020, jumlah transaksi dan nilai transaksi e-commerce di kota tier dua mengalami peningkatan, dengan jumlah transaksinya meningkat dari 31 persen menjadi 34 persen. Sedangkan nilai transaksinya meningkat dari 28 persen di 2020 menjadi 30 persen di 2021.
Untuk di tier tiga, peningkatan dari 2020 tercatat naik 1 persen dari yang sebelumnya 6 persen menjadi 7 persen pada 2021. Sementara untuk nilai transaksinya juga meningkat menjadi 6 persen di 2021 setelah pada 2020 mencapai 5 persen.
Kredivo sebagai salah satu bagian dari ekosistem transaksi digital di Indonesia melihat semakin inklusif transaksi digital tentu akan berdampak baik untuk pertumbuhan ekonomi nasional.
Perusahaan besutan anak bangsa itu pun berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan dan sarana edukasi tepat bagi masyarakat Tanah Air sehingga dapat mendorong ekonomi digital yang berkelanjutan. [Antara]
Berita Terkait
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Simulasi Cicilan Apple iPhone 17 Pakai PayLater
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox