Suara.com - Para ilmuwan mendeteksi kelas senyawa kimia super-reaktif baru di atmosfer Bumi, yang disebut dapat mempengaruhi kesehatan manusia dan iklim global.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science itu mendokumentasikan untuk pertama kalinya pembentukan trioksida, senyawa kimia yang sangat mengoksidasi dengan tiga atom oksigen yang terikat satu sama lain.
"Jenis senyawa yang kami temukan unik dalam strukturnya dan sangat mengoksidasi, kemungkinan besar itu membawa sejumlah efek yang belum kami temukan," kata Henrik Grum Kjærgaard, penulis senior studi dari Universitas Kopenhagen, dikutip dari Independent, Selasa (7/6/2022).
Dalam studi baru, para ilmuwan telah menunjukkan bahwa hidrotrioksida adalah kelas senyawa kimia baru yang terbentuk di bawah kondisi atmosfer.
Hidrotrioksida merupakan sejenis hidrogen polioksida dengan air, yang mengandung dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, menjadi jenis yang paling sederhana dan paling umum.
Sementara itu, hidrogen peroksida yang mengandung dua atom hidrogen dan dua atom oksigen (H2O2), sering digunakan sebagai pemutih dan merupakan senyawa kimia lain yang sejenis.
Sedangkan hidrotrioksida yang ditulis secara kimia sebagai ROOOH, dengan R sebagai gugus terikat seperti karbon, memiliki tiga atom oksigen yang terikat satu sama lain dan bahkan lebih reaktif.
Para ahli mengatakan bahan kimia ini terbentuk selama dekomposisi atmosfer dari beberapa zat yang dipancarkan secara luas, termasuk isoprena dan dimetil sulfida.
Para peneliti menduga bahwa umur hidrotrioksida di atmosfer berkisar dari menit hingga jam.
Baca Juga: Ilmuwan Duga Ada 4 Peradaban Alien yang Mengintai Bumi
Tim mengatakan bahwa isoprena (bahan kimia yang diproduksi oleh komponen utama karet alam) adalah salah satu senyawa organik yang paling sering dipancarkan ke atmosfer yang berubah menjadi trioksida ini.
Para ilmuwan mengatakan sekitar 1 persen dari semua isoprena yang dilepaskan berubah menjadi hidrotrioksida. Diperkirakan konsentrasi ROOOH di atmosfer adalah sekitar 10 juta per cm kubik.
Tim ahli juga mengatakan trioksida mungkin dapat menembus partikel kecil di udara, yang dikenal sebagai aerosol dan cukup stabil untuk bereaksi dengan banyak senyawa lain di atmosfer.
"Trioksida kemungkinan besar akan memasuki aerosol, di mana itu akan membentuk senyawa baru dengan efek baru," katanya.
Dapat dibayangkan bahwa zat baru terbentuk di aerosol yang berbahaya jika terhirup.
"Tetapi penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi potensi efek kesehatan ini," tambah Kjærgaard.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Ubur-ubur Mahkota Terbesar, Terlihat di Kedalaman Hingga 3.000 Meter
-
Ilmuwan Desak Misi Pencarian Kehidupan Alien di Uranus dan Bulan Saturnus
-
Ilmuwan Peringatkan Sinyal dari Bumi Dapat Memicu Invasi Alien
-
Tidak Diketahui Sebabnya, Neptunus Mendingin secara Misterius
-
Fosil 541 Juta Tahun Ditemukan, Ungkap Kasus Kanibalisme Tertua di Dunia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Report HP : 94% Knowledge Worker Indonesia Pakai AI, Tantangan Hubungan Kerja Tetap Besar
-
Game Battle Royale Gratis, Battlefield Redsec Resmi Meluncur
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Ramah Orang Tua, Simpel Gampang Dipakai
-
5 Tablet Snapdragon Terbaik Spek Setara Flagship, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi