Suara.com - Para ilmuwan mendesak misi untuk pergi mencari kehidupan alien di Uranus dan Enceladus, satelit alami terbesar keenam milik Saturnus.
Menurut para ahli dalam survei dekade ilmu planet dan astrobiologi yang diterbitkan National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine Amerika Serikat, NASA harus memprioritaskan misi ke Uranus dan bulan Saturnus di masa mendatang.
Laporan survei mencakup rekomendasi prioritas bagi komunitas peneliti selama 10 tahun ke depan, termasuk peluang terbaik dalam mencari kehidupan asing.
Misi tersebut harus mencakup orbiter dan probe di Uranus, di mana robotik tersebut akan terbang melewati sistem Uranus dan menyelidiki atmosfer Saturnus.
Dalam rekomendasi tersebut, misi prioritas tinggi kedua harus menuju ke sistem Saturnus untuk mencari tanda-tanda kehidupan.
Misi ke Enceladus dapat mendarat di permukaan esnya dan mempelajari materi di sana selama dua tahun.
"Uranus adalah salah satu benda paling menarik di tata surya," tulis survei tersebut, dikutip dari Independent, Rabu (20/4/2022)
Energi internalnya rendah tetapi atmosfernya aktif bersamaan dengan medan magnet yang kompleks membuat planet tersebut memiliki teka-teki besar.
Survei tersebut merekomendasikan sebuah orbiter atau probe dapat diluncurkan ke Uranus menggunakan roket pada awal 2031.
Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Sinyal dari Bumi Dapat Memicu Invasi Alien
Di sisi lain, Enceladus sangat menarik perhatian para ilmuwan planet dan ahli astrobiologi karena gumpalan air dan/atau gas serta materi lain yang terlihat dimuntahkan ke luar angkasa dari interior bulan.
Gumpalan seperti itu memungkinkan misi orbiter untuk mengambil sampel dengan perairan interior Enceladus tanpa harus mengebor es.
Laporan tersebut juga merekomendasikan NASA untuk berinvestasi lebih banyak dalam pertahanan planet dan mengembangkan.
Serta meluncurkan misi Near Earth Object Surveyor, sebuah observatorium inframerah berbasis ruang angkasa yang dirancang untuk mendeteksi batuan antariksa yang berpotensi berbahaya.
NASA telah menyelesaikan survei terhadap lebih dari 90 persen asteroid yang berpotensi berbahaya dengan diameter lebih dari satu kilometer.
Kini badan antariksa tersebut sedang mengerjakan katalogisasi asteroid yang berpotensi berbahaya dengan diameter 140 meter atau lebih besar.
Berita Terkait
-
Meski Dikecam Dunia, Ilmuwan Minta Bayi Hasil Rekayasa Gen Dilindungi
-
Perdana, Varian Hibrida Delta-Omicron Diidentifikasi
-
Diberi Nama Biden, Ilmuwan Temukan Cumi-cumi Berlengan 10, Berusia 328 Juta Tahun
-
Asteroid Paling Berbahaya dalam 1 Dekade Akan Lewati Bumi Tahun Depan
-
Ilmuwan Temukan Fosil Kura-kura Kuno yang Selamat dari Kepunahan Dinosaurus
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Candaan Bocor saat Live, Admin Medsos Wali Kota Surabaya Minta Maaf dan Mengundurkan Diri
-
23 Kode Redeem FC Mobile 2 November: Dapatkan Player Pack UCL, Rank Up Point, dan XP Trainer
-
23 Kode Redeem FF 2 November: Segera Klaim Skin SG2, Bundle, Diamond, dan Gloo Wall Gratis
-
5 Tablet Android dengan SIM Card yang Murah dan Praktis, Mulai Rp 1 Jutaan
-
5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
-
Cara Blur WhatsApp Web dengan Mudah, Anti Intip Saat di Kantor
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
MediaTek Dimensity 6400 Setara Chipset Apa? Bersaing dengan Snapdragon Berapa?
-
Intip Harga HP Infinix per November 2025, Spek Terbaik Mulai Rp1 Jutaan
-
18 Kode Redeem FC Mobile 2 November 2025, Klaim Pemain Gratis OVR 113 Terbatas