Suara.com - Para ilmuwan telah menemukan spesies baru ubur-ubur mahkota raksasa, yang terlihat seperti UFO alien berwarna merah di zona tanpa Matahari, di Teluk Monterey California.
Spesies yang baru dideskripsikan tersebut bernama Atolla reynoldsi dan memiliki diameter sekitar 13 cm serta dapat memiliki 26 hingga 39 tentakel.
Menurut peneliti di Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI), seperti 10 spesies lain dari genus Atolla yang diketahui, Atolla reynoldsi.
Memiliki alur dalam di sekitar lonceng pusatnya, membuat tubuhnya memiliki tampilan kepala berkubah yang mengenakan mahkota merah berenda.
Para ilmuwan mengatakan Atolla reynoldsi menjadi spesies ubur-ubur Atolla terbesar yang diketahui sejauh ini.
Apa yang membedakannya dengan ubur-ubur lainnya adalah Atolla reynoldsi tidak memiliki satu tentakel memanjang.
Menurut para peneliti, ubur-ubur mahkota menggunakan satu tentakel yang diperpanjang ini untuk menangkap mangsa yang tersangkut, seperti krustasea dan makhluk kecil lainnya.
Saat menganalisis ribuan jam rekaman yang diambil di Teluk Monterey antara April 2006 dan Juni 2021, peneliti MBARI sesekali melihat ubur-ubur mahkota yang tidak memiliki tentakel trailing yang khas.
Tim menduga telah menemukan tiga spesies ubur-ubur mahkota baru di Teluk tersebut, tetapi penampakan terlalu jarang untuk membuktikannya pada saat itu.
Baca Juga: Ilmuwan Desak Misi Pencarian Kehidupan Alien di Uranus dan Bulan Saturnus
Sekarang, para ilmuwan secara yakin telah mengidentifikasi salah satu ubur-ubur baru sebagai Atolla reynoldsi.
Atolla reynoldsi sejauh ini hanya terlihat di Teluk Monterey dan berenang di kedalaman 1.013 hingga 3.189 meter.
"Ubur-ubur yang luar biasa ini menggarisbawahi betapa kita masih harus belajar tentang laut dalam. Pada hampir setiap penyelaman ke kedalaman Teluk Monterey, kami belajar sesuatu yang baru," kata George Matsumoto, penulis utama studi dan peneliti senior di MBARI, dikutip dari Live Science, Jumat (22/4/2022).
Peneliti MBARI sendiri telah mengidentifikasi lebih dari 225 spesies baru selama 34 tahun terakhir.
Berita Terkait
-
Meski Dikecam Dunia, Ilmuwan Minta Bayi Hasil Rekayasa Gen Dilindungi
-
Perdana, Varian Hibrida Delta-Omicron Diidentifikasi
-
Diberi Nama Biden, Ilmuwan Temukan Cumi-cumi Berlengan 10, Berusia 328 Juta Tahun
-
Asteroid Paling Berbahaya dalam 1 Dekade Akan Lewati Bumi Tahun Depan
-
Ilmuwan Temukan Fosil Kura-kura Kuno yang Selamat dari Kepunahan Dinosaurus
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Program DCE Kini Hadir dengan Lompatan Teknologi AI: UMKM Bisa Langsung Temukan Tren Baru
-
Cloud ERP Canggih Ubah Cara Kerja Industri Ini
-
Instagram Hadirkan Fitur Reels Baru, Bisa Rekam hingga 20 Menit
-
IM3 Platinum Targetkan 1,5 Juta Lebih Pelanggan, Gandeng iPhone 17 Hadirkan Liburan Bebas Roaming
-
3 Rekomendasi Tablet Android Setara iPad untuk Kerja, Desain dan Hiburan
-
53 Kode Redeem FF Terbaru Aktif 25 November: Klaim Skin Booyah, Diamond, dan Item Digimon
-
5 Tablet Terbaik dengan SIM Card untuk Hadiah Anak Sekolah
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 November, Klaim Pemain 110-115 dan Rank Up Gratis
-
Peluncuran Game The Elder Scrolls 6 Masih Lama, Petinggi Bethesda Minta Fans Bersabar
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Paling Murah untuk Produktivitas Pekerja Kantoran