Suara.com - Di Indonesia ancaman phishing masih menyasar sektor keuangan, mulai dari perbankan, sistem pembayaran, dan toko online.
Data terbaru Kaspersky untuk Indonesia pada periode Februari hingga April 2022 menunjukkan, hampir separuh (47,08 persen) upaya phishing terkait dengan keuangan.
Persentasenya berasal dari data yang dianonimkan berdasarkan pemicu komponen deterministik dalam sistem Anti-Phishing Kaspersky di komputer pengguna.
Komponen mendeteksi semua halaman dengan konten phishing yang coba dibuka pengguna dengan mengikuti link dalam pesan email atau di web, selama link ke halaman ini ada di database Kaspersky.
Berdasarkan statistik Kaspersky, tahun ini sektor perbankan dan sistem pembayaran di Indonesia paling banyak menghadapi upaya phishing, selama Februari, yaitu masing-masing sebesar 4,38 persen dan 34,85 persen.
Hal ini juga dapat dikaitkan dengan peningkatan nilai transaksi pembayaran digital hingga 41,35 persen pada Februari 2022 menurut Bank Indonesia.
Di sisi lain, toko online pun tidak luput dari upaya phising dengan jumlah paling banyak terjadi sebesar 15,66 persen di bulan April tahun ini untuk Indonesia.
Phishing tetap menjadi trik paling efektif di lengan para penjahat dunia maya.
Ini adalah cara yang terkenal untuk menembus jaringan pengguna atau bahkan perusahaan dengan mengeksploitasi emosi pengguna.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Phising dan Cara Mencegahnya Agar Terhindar dari Kejahatan Online Ini
"Sudah diketahui bahwa para penjahat dunia maya mengikuti setiap jejak uang, maka penting bagi bank, pengembang aplikasi, dan penyedia layanan untuk mengintegrasikan keamanan siber sejak awal pengembangan aplikasi," kata Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky.
Sementara sistem keamanan diterapkan di sebagian besar perusahaan keuangan untuk melindungi pelanggan agar tidak menjadi korban aktivitas berbahaya.
Untuk perusahaan, metode perlindungan yang paling penting adalah selalu mengingat bahwa keamanan siber harus menjadi strategi yang “hidup”, dan bukan platform yang statis.
Ini akan memadukan teknologi dan upaya, yang akan terus diperbarui dan ditingkatkan.
Bank dan penyedia layanan perlu memastikan tim keamanan (atau pakar keamanan) yang akan dapat memastikan infrastruktur pertahanan siber tetap diperbarui, dan menyediakan dukungan apabila terjadi serangan dunia maya.
“Keberhasilan phishing sangat ditentukan oleh rendahnya tingkat kesadaran pengguna tentang bagaimana entitas yang coba ditiru oleh penipu, beroperasi," tambah Dony Koesmandarin, Territory Manager Indonesia di Kaspersky.
Berita Terkait
-
LinkedIn Jadi Tempat Terbanyak Terjadinya Serangan Phising
-
Kaspersky: Jerman Jadi Negara Terdampak Stalkerware di Eropa
-
Rumit Temukan Solusi Keamanan Sesuai, Bikin Perusahaan Sulit Meluncurkan Proyek Baru
-
Waspada Ransomware BlackCat, Metodenya Canggih
-
Waspada Serangan Siber Menyamar sebagai Pesan Suara WhatsApp
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Indonesia AI Day: Indosat Percepat Lahirnya Talenta AI dari Perguruan Tinggi
-
BCA Rilis Aplikasi myBCA versi Smartwatch, Bisa Apa Saja?
-
Harga Spotify Premium di Indonesia Makin Mahal Gegara AI, Cek Daftar Harga Barunya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 17 November: Dapatkan Ribuan Gems dan Anniversary Pack
-
Garena Rilis Game Baru Choppy Cuts, Ada Karakter Free Fire
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026