Suara.com - Peneliti keamanan siber menyimpulkan kalau LinkedIn jadi brand terbanyak dipakai untuk serangan phising.
Platform itu menempati posisi satu dengan persentase serangan 52 persen ketimbang merek lain.
Data ini diperoleh dari perusahaan keamanan siber Check Point.
Laporan itu berisi kumpulan insiden phising yang terjadi selama kuartal pertama (Q1) 2022, dikutip dari Bleeping Computer, Jumat (22/4/2022).
Di bawah LinkedIn ada merek pengiriman logistik asal Jerman, DHL, dengan persentase 14 persen.
Laporan menyebut kalau serangan phising marak terjadi lantaran meningkatnya aktivitas belanja selama musim liburan.
Merek pengiriman paket seperti FedEx, Maersk, dan AliExpress juga masuk daftar 10 besar brand terbanyak serangan phising.
Jika ditotal, mereka menyumbang 21,8 persen selama Q1 2022 yang berarti brand pengiriman barang jadi tempat populer terjadinya phising.
Untuk yang belum tahu, Phising adalah salah satu serangan siber yang dimaksudkan untuk mencuri informasi penting seperti kata sandi atau data pribadi lain.
Baca Juga: Rumit Temukan Solusi Keamanan Sesuai, Bikin Perusahaan Sulit Meluncurkan Proyek Baru
Serangan phising biasanya diedarkan dalam bentuk email atau SMS yang mengatasnamakan seseorang atau lembaga terpercaya untuk mengelabui pengguna.
Adapun contoh serangan phising yang terjadi di LinkedIn adalah email phising yang muncul di inbox pengguna.
Email tampil seperti undangan terhubung, yang mana menampilkan logo hingga gaya tampilan yang mirip seperti punya LinkedIn.
Jika pengguna mengklik tombol 'Accept' atau Terima, mereka bakal dialihkan ke situs web phising yang terlihat seperti halaman login LinkedIn asli.
Phising lewat LinkedIn ini dinilai bertujuan untuk melakukan serangan ke target seperti mereka yang memiliki minat tinggi, karyawan dari suatu perusahaan, hingga organisasi.
Berita Terkait
-
Viral! Kisah Driver Lulusan SD Buka Linkedin, Curi Perhatian sampai Dibantu Ratusan Warganet Carikan Kerja
-
Diberi Peringatan Kantor Federal Jerman untuk Keamanan Informasi (BSI), Kaspersky Buka Suara
-
Pahami Keamanan Siber Sebelum Lakukan Transformasi Digital
-
Industri Manufaktur Jadi Incaran Utama Penjahat Siber Global
-
Samsung Diretas Hacker, Ini Deretan Data yang Dicuri
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Biznet Garap Proyek Kabel Laut BNCS-2, Siapkan Internet dari Jawa hingga Sulawesi
-
Heboh Elon Musk Ancam Boikot, Giliran Komdigi Ikut Awasi Film LGBT Netflix
-
Jadwal M7 World Championship, Turnamen Internasional Mobile Legends Resmi Digelar di RI!
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 2 Oktober 2025, Raih Skin Senjata Legendaris Sekarang
-
10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober 2025, Ribuan Diamond hingga Stok Pemain Gratisan Hadir
-
Oppo A6 Pro Segera Masuk RI, HP Tangguh Jaminan 5 Tahun Tanpa Lag
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sinematik di Tengah Keramaian, Bak Adegan Film
-
Vivo V60 Lite 4G dan 5G Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Xiaomi 17 Series Pecahkan Rekor Penjualan, 1 Juta Unit Laris Manis!
-
Terungkap Geekbench dan 3C, Snapdragon 8 Gen 5 Unjuk Gigi!