Suara.com - CEO Meta Mark Zuckerberg berencana mengubah tampilan layar penuh di Facebook dan Instagram agar lebih mirip TikTok. TikTok pun menanggapinya dan mengatakan kalau mereka tak tertarik meniru Facebook.
"Facebook adalah platform sosial. Mereka telah membangun semua algoritma mereka berdasarkan grafik sosial. Itu adalah kemampuan inti mereka. Kami tidak," ujar President of Global Business Solutions TikTok, Blake Chandlee, dikutip dari CNBC, Jumat (17/6/2022).
Sebelum gabung dengan TikTok, nyatanya Chandlee pernah bekerja selama 12 tahun di Facebook. Ia mengungkap kalau apabila mantan kantornya mau meniru TikTok, maka mereka bisa mengalami masalah.
Lalu pada akhirnya ia menilai kalau cara mereka Meta meniru TikTok hanya akan menawarkan pengalaman buruk ke pengguna maupun brand.
"Kami adalah platform hiburan. Perbedaannya signifikan, ini perbedaan besar," kata dia.
Chandlee kemudian membandingkan cara serupa yang dilakukan Google untuk meniru Facebook. Di tahun 2011, perusahaan meluncurkan Google+ sebagai platform media sosial untuk menyaingi Facebook.
Ia juga mengakui kalau saat itu karyawan Facebook seolah perang dengan Google, mengingat perusahaan itu adalah raksasa teknologi dengan banyak uang. Namun pada akhirnya Google Plus ditutup pada 2019.
"Facebook telah menjadi wadah yang dikenal orang-orang untuk terhubung dengan teman dan berbagi foto maupun update. Jelas bahwa nilai Google adalah search, dan Facebook unggul dalam hal sosial," katanya.
Ia menilai kalau sekarang TikTok adalah platform hiburan yang memiliki spesialisasi menghadirkan tren-tren budaya baru dan pengalaman unik. Hal itulah yang tidak dimiliki Facebook.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Pamer Tampilan Layar Penuh Instagram, Sungguh Mirip TikTok
"Mereka tidak akan memilikinya di Facebook, kecuali jika Facebook benar-benar mau meninggalkan keunggulan nilai sosialnya, yang menurut saya tidak akan berhasil," ungkap Chandlee.
Lebih lanjut Chandlee mengaku kalau dirinya amat menghormati Zuckerberg. Ia juga memandang Facebook dan Google sebagai kompetitor kuat.
"Namun TikTok kini memiliki berbagai pesaing di seluruh dunia, termasuk bisnis di e-commerce dan live streaming," tandasnya.
Berita Terkait
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Cara Liat Akun Facebook Orang Lain yang Diblokir
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Daftar HP Infinix 1 Jutaan di Oktober 2025, Lengkap Rekomendasi HP Murah Terbaik
-
44 Kode Redeem FF MAX Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Skin Scar hingga AK47 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 106-113 Gratis
-
Xiaomi 15T Series Resmi Perdana Dijual Serentak di 14 Kota: Rasakan Mobile Photography Profesional
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib