Suara.com - Krisis cip semikonduktor yang selama ini berefek ke kelangkaan produk dinilai mulai mereda. Beberapa produsen laptop di Indonesia pun memastikan stok perangkatnya aman dibeli masyarakat.
Seperti yang dilontarkan Marketing Communication Zyrex, Cecilia Pieters. Ia mengaku kalau Zyrex sebenarnya juga kena efek dari krisis cip global, tapi itu lebih terdampak ke pengiriman.
“Zyrex juga kena pastinya, seperti perusahaan lain. Tetapi fenomena itu tidak berpengaruh ke harga, melainkan ke pengiriman,” kata Cecilia saat ditemui di pameran Indocomtech 2022 di Jakarta, Rabu (22/6/2022).
Artinya, kata dia, pengiriman itu hanya menyebabkan keterlambatan unit laptop ke konsumen. Tapi untuk harga masih tetap normal.
“Kami masih bisa memenuhi kebutuhan pasar,” sambungnya.
Senada dengan Zyrex, Livia selaku Marketing Manager MSI Indonesia menyampaikan kalau krisis cip sudah mulai mereda tahun ini.
“Untuk tahun ini tidak terlalu terpengaruh, tapi kalau untuk tahun lalu memang terasa sekali. Tapi untuk saat ini kami sudah bisa memenuhi permintaan pasar,” ujar Livia.
Sementara Technical Public Relations Asus Indonesia, Riandanu Utomo mengaku kalau laptop Asus masih terpengaruh krisis cip. Tapi sejauh ini mereka masih bisa mengamankan permintaan dari hingga triwulang ketiga 2022.
“Masih terpengaruh, cuma bisa secure banyak supply untuk pabrik kami di Q2-Q3 2022. Jadi masih cukup bagus untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Danu ini.
Baca Juga: Digelar Kembali Setelah Dua Tahun Vakum, Pameran Indocomtech Masih Sepi Pengunjung
Sementara dari pihak HP Indonesia yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan krisis cip adalah normal dan semua brand pernah mengalami itu.
“Tapi kalau untuk saat ini kami tak ada masalah sama supply. Jadi semua barang ready. Sudah aman dari enam bulan lalu. Lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan pasar,” papar dia.
Berita Terkait
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
ZTE Boyong Server Canggih dan Deretan Smartphone Inovatif di Indocomtech 2024
-
Krisis Cip Semikonduktor di Industri Sepeda Motor Indonesia Sudah Teratasi
-
Krisis Cip Mulai Mereda, Inden Mitsubishi Xpander Cross Lebih Pendek
-
Astra Otoparts Gaet Banyak Produsen untuk Atasi Krisis Cip
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional