Suara.com - Hujan ikan teri dilaporkan terjadi di San Francisco, Amerika Serikat.
Penduduk setempat menemukan ikan teri di tempat-tempat yang tidak biasa di sekitar Bay Area, termasuk trotoar, jalan masuk, atap, hingga halte bus.
Menurut laporan SF Gate, para ilmuwan percaya bahwa curah hujan yang abnormal adalah penyebab dari hujan ikan teri tersebut.
Pada awal bulan ini, Otolith Geochemistry and Fish Ecology Laboratory di Departemen Biologi Satwa Liar, Ikan, dan Konservasi Universitas California memberitahu kepada masyarakat setempat tentang peristiwa "anchovy spawn" yang berlangsung di dataran rendah Teluk San Francisco.
Para ahli percaya bahwa burung laut mengambil keuntungan dari fenomena lonjakan populasi ikan teri pesisir ini.
Sehingga, burung-burung itu menjatuhkan ikan dari langit seperti hujan saat menikmati ikan tersebut.
Laporan tentang dampak hujan ikan teri telah ditemukan di seluruh Bay Area, termasuk di lingkungan Outer Richmond dan Castro.
"Dari Half Moon Bay ke Point Reyes, orang-orang mengatakan kepada saya bahwa mereka belum pernah melihat fenomena seperti ini," kata Larry Collins, presiden San Francisco Community Fishing Association, dikutip dari Live Science, Senin (4/7/2022).
"Saya mendengar bahwa laut di luar sana hanya tertutup oleh ribuan burung dan burung-burung itu duduk di atas air dengan ikan teri di mulut mereka karena tidak bisa makan lagi," tambahnya.
Baca Juga: Terjadi Hari Ini, Kenali Fenomena Solstis Juni 2022
Para ilmuwan juga mencatat fenomena yang disebut "upwelling", di mana air laut lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan akibat pergerakan angin di atasnya.
"Suhu air saat ini tampaknya lebih dingin dari biasanya dan ini telah menyediakan makanan yang sangat dibutuhkan untuk hewan seperti ikan teri, burung laut, dan mamalia laut," ucap Adam Ratner, direktur asosiasi pendidikan konservasi di Marine Mammal Center.
Tidak diketahui berapa lama pergerakan air dingin ini akan berlangsung.
Menurut para ahli, perubahan iklim menjadi penyebab dari pergerakan tersebut.
Namun untuk saat ini, tampaknya fenomena itu memberikan beberapa dukungan tambahan untuk komunitas nelayan dan mamalia laut lokal.
Berita Terkait
-
Memahami Apa Itu Konjungsi Planet, Fenomena Astronomis yang Melibatkan Banyak Planet
-
Terjadi Hari Ini, Kenali Fenomena Solstis Juni 2022
-
Fenomena Langka 5 Planet Sejajar di Langit Bisa Dinikmati pada 24 Juni
-
Pertama Kalinya Dalam 18 Tahun Terakhir, Fenomena 5 Planet Sejajar di Langit
-
Saksikan Fenomena 5 Planet Sejajar di Langit, Pertama Kalinya Dalam 18 Tahun
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse