Suara.com - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong optimistis dapat memaksimalkan sisa waktu empat bulan untuk menuntaskan program penghentian siaran tv analog atau Analog Switch Off (ASO) dan pindah ke tv digital.
"Saya optimistis bahwa persiapan yang kita lakukan adalah progress on the right track, sehingga dalam sisa empat bulan yang telah diamanatkan oleh Undang-undang Cipta Kerja, hal-hal yang masih perlu peningkatan bisa kita maksimalkan," kata Usman dalam webinar bertajuk Survey Kesiapan Masyarakat dalam Mendukung Era Baru Siaran TV Digital, Rabu (6/7/2022).
Diketahui bahwa berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja, siaran TV analog akan berakhir paling lambat 2 November 2022. Pada tanggal tersebut, seluruh siaran TV analog akan dihentikan sehingga masyarakat harus segera bermigrasi ke siaran TV digital.
Usman mengatakan, pemerintah bersama swasta terkait telah melakukan banyak hal dan mengeluarkan banyak biaya agar persiapan ASO dapat berjalan dengan lancar. Persiapan tersebut meliputi pembangunan infrastruktur multipleksing, sosialisasi, program siaran digital, hingga penyiapan ekosistem perangkat TV digital.
Dia melanjutkan, Kominfo memperkirakan jumlah masyarakat yang termasuk kategori mampu secara ekonomi dan terdampak ASO mencapai 22 juta rumah tangga. Kelompok masyarakat mampu itu, menurut Usman, perlu didorong untuk melakukan penyesuaian secara mandiri.
"Perangkat TV digital saat ini telah diperdagangkan secara luas di seluruh Indonesia. Sedangkan bagi masyarakat yang masih memiliki TV analog dan belum memiliki rencana untuk ganti dengan TV baru yang sudah digital, maka dapat memasang set top box (STB) untuk bisa menerima siaran TV digital," ujar Usman.
"Saat ini, di Kominfo, tercatat ada 36 merek STB telah terverifikasi sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan STB dengan berbagai penawaran fitur dan harga," sambungnya.
Dia menambahkan, terdapat alternatif lain selain TV terestrial yang dapat digunakan masyarakat, seperti TV parabola free to air, media TV berlangganan dengan satelit atau kabel, hingga mengakses konten multimedia melalui layanan internet.
Selain itu, dia juga mendorong para pelaku penyiaran untuk memberikan konten yang berkualitas demi menarik minat masyarakat. Terlebih, saat ini telah banyak platform konten multimedia asing yang hadir di tengah masyarakat.
Baca Juga: Warga Miskin di Tabanan Akan Dibagikan 8 Ribu Set Top Box
"Langkah-langkah untuk level playing field telah dimulai dengan penarikan pajak, tapi kualitas siaran dan efisiensi penyiaran harus terus dilakukan untuk menjaga minat pemirsa Indonesia," imbuh Usman. [Antara]
Berita Terkait
-
Viral Kuota Internet 50 GB Gratis Jelang Hari Kemerdekaan, Begini Penjelasan Resminya
-
Wamen Nezar Patria Sebut Pentingnya Digitalisasi buat Pengembangan Wilayah, Kenapa?
-
Tuntutan Berat untuk Eks Pegawai Kominfo: Denda Miliaran dan Penjara hingga 9 Tahun di Depan Mata
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Masih Penasaran Video Andini Permata? Salah Klik, Data Pribadi Ludes Disikat Hacker
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Moto G06 Power Masuk Indonesia, HP Murah Sejutaan Motorola dengan Baterai 7.000 mAh
-
POCO M7 Resmi Rilis di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh dan RAM Gede dengan Harga Rp2 Jutaan!
-
4 Kemiripan Calon PM Jepang dengan Jokowi, Netizen: Kurang Masuk Gorong-Gorong
-
Infinix XPAD 20 Pro Resmi ke RI, Tablet Murah Banyak Fitur AI Harga Rp 2 Jutaan
-
Analisa Roy Suryo dan Profesor Kampus Singapura Mirip: Gibran Belum Lulus, Setara Kelas 1 SMA
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia, HP Kamera Terbaik di Dunia Versi Lebih Murah
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Oktober: Ada Zidane-Dembele 113 dan 30 Ribu Gems
-
Huawei Watch GT 6 dan 6 Pro Resmi: Jam Tangan Mewah Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Game Baru Mirip Animal Crossing Muncul di PlayStation Store, Bakal Bertahan Lama?
-
Poco M7 Resmi ke Indonesia: HP Murah Rp 2 Jutaan Punya Baterai 7.000 mAh