Suara.com - Sebuah perangkat pembunuh vampir yang berasal dari akhir abad ke-19 dilelang seharga 15.600 dolar AS atau sekitar Rp 233,6 juta, enam kali lipat dari perkiraan harga lelang.
Kit tersebut dibeli oleh seorang pembeli asal Inggris. Kotak kit berisi satu set pistol, bubuk mesiu kuningan, air suci, Alkitab, palu kayu, tiang kayu, tempat lilin kuningan, dan manik-manik rosario.
Kotak tersebut juga berisi dokumen dari Polisi Metropolitan, bagian kepolisian yang melayani warga London dan kawasan penyangganya, dan didaftarkan sebagai "musuh asing" (maksudnya bisa menjadi peranti pengusir makhluk sebangsa alien) pada 1915.
"Tugas membunuh vampir sangat serius dan catatan sejarah menyarankan perlunya metode serta alat tertentu. Barang-barang penting yang terkait agama, seperti salib dan Alkitab, dikatakan dapat mengusir monster-monster ini," kata Charles Hanson, pemilik Lelang Hansons, rumah lelang yang menjual kotak perangkat pembunuh vampir dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Live Science pada Sabtu (9/7/2022).
Kit tersebut sebelumnya milik Lord Hailey (1872 hingga 1969), seorang bangsawan dan administrator Inggris di kolonial India. Tidak jelas apakah dia benar-benar berharap kit itu akan membantunya menangkal vampir atau apakah dia membelinya karena terpesona.
Mitologi vampir sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Para arkeolog telah menggali sisa-sisa manusia purba di Yunani yang disematkan dengan batu-batu berat untuk menyimpan mayat di kuburan mereka, mungkin karena kepercayaan bahwa mayat hidup dapat bangkit kembali dan membahayakan.
Praktik penguburan ini umumnya ditemukan di Eropa pada abad ke-16, di mana penguburan manusia memiliki tiang batu di kaki dan batu di mulut untuk mencegah mayat memakan makhluk hidup.
Menurut para ahli, keyakinan orang-orang zaman dulu pada makhluk seperti mayat hidup kemungkinan berasal dari kurangnya pemahaman tentang penyakit menular dan proses fisik alami yang dialami tubuh saat membusuk.
Baca Juga: Penjelajah NASA di Mars Sukses Kumpulkan Sampel Batuan Ke-9
Berita Terkait
-
Media Inggris Soroti Satu Masalah Besar Taktik Baru Kluivert di Timnas Indonesia
-
Media Inggris Soroti Perubahan Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Bocoran Orang Dalam, Manajemen Man United Sudah Tentukan Nasib Ruben Amorim
-
Arsenal dan Manchester City Menang Telak, Ini Klasemen Liga Inggris
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8