Suara.com - Para ilmuwan menemukan dua spesies buaya raksasa baru yang hidup antara 18 dan 15 juta tahun lalu.
Kemungkinan besar, spesies buaya ini memangsa manusia purba dan temuan ini menjelaskan lebih banyak tentang evolusi reptil.
Buaya yang dapat tumbuh hingga berukuran lebih dari 3,5 meter ini sebelumnya menghuni Afrika timur, sebelum secara misterius punah.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal The Anatomical Record, spesies baru yang dikenal sebagai Kinyang mabokoensis dan Kinyang tchernovi, ini mirip dengan buaya kerdil yang ditemukan di Afrika tengah dan barat.
Namun, buaya kerdil umumnya jarang tumbuh lebih panjang dari 1,2 meter.
Para ilmuwan mengatakan nenek moyang prasejarah buaya kerdil bisa mencapai panjang hingga 3,6 meter, menjadikan salah satu ancaman berbahaya saat itu.
"Ini adalah predator terbesar yang dihadapi oleh manusia purba. Buaya ini adalah pemangsa oportunis, sama seperti buaya saat ini. Akan sangat berbahaya bagi manusia purba untuk pergi ke sungai hanya demi minum," kata Christopher Brochu, profesor di Departemen Ilmu Bumi dan Lingkungan University of Iowa, dikutip dari Independent, Kamis (21/7/2022).
Spesies baru ini memiliki gigi besar berbentuk kerucut dan moncong pendek.
Para ilmuwan yang menganalisis fosil reptil ini mengatakan hidung buaya baru tersebut agak terbuka ke atas dan ke depan.
Baca Juga: Wajib Dicoba, 6 Bahan untuk Membuat Bulu Mata Lentik dan Tebal
Tim ahli mengatakan buaya kemungkinan besar menunggu mangsa di hutan untuk sebagian besar waktu daripada berada di dalam air.
Spesies buaya ini hidup selama periode Miosen awal hingga pertengahan di Lembah Celah Afrika timur, di bagian Kenya saat ini.
Namun, para ahli juga mengatakan kedua spesies buaya tersebut kemungkinan telah punah mulai sekitar 15 juta tahun lalu.
Hal ini disebabkan berkurangnya curah hujan di daerah tersebut sehingga terjadi perubahan iklim.
Para peneliti menduga berkurangnya curah hujan di wilayah tersebut menyebabkan hutan secara bertahap menghilang dan digantikan oleh padang rumput serta hutan sabana campuran.
Namun, para ahli mengatakan teori tentang bagaimana Kinyang mati memerlukan pengujian lebih lanjut karena para peneliti tidak dapat menentukan dengan tepat kapan hewan tersebut punah.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Jamur Langka, Diberi Nama Karantina
-
Dua Spesies Baru Sugar Glider Ditemukan, Ilmuwan Malah Khawatirkan Hal Ini
-
Dinamai Mirip Salazar Slytherin, Spesies Baru Ular Ini Punya Warna Eksotis
-
Ditemukan Spesies Baru Kelelawar, Sepupu Jauh Penyebab Covid-19
-
Ilmuwan Temukan Spesies Baru di Parit Paling Dalam di Dunia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
LG Hadirkan Solusi Display dan HVAC Berbasis AI dan Hemat Energi, Demi Genjot Sektor B2B
-
7 HP dengan Kamera Leica Terbaik 2025, Hasil Foto Premium Bak Profesional
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Lansia: RAM Lega, Layar Besar
-
5 Rekomendasi HP untuk Content Creator 2025: Kamera Tajam, Performa Ngebut
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember 2025, Klaim Skin Langka dan Bundle Winterlands Gratis
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember 2025, Ada Paket Record Breaker dan 1.000 Gems
-
Hasil Timnas MLBB di SEA Games 2025: Men dan Women Kalah dari Filipina, Raih Perunggu
-
Fischmas 2025: Cara Membuka Hatch dan Akses ke Cryoshock Cellar
-
Laptop Gaming Lenovo Legion Y9000P Edisi Diablo IV Rilis, Usung RTX 5080