Suara.com - Seekor panda jantan tertua di dunia bernama An An dilaporkan mati pada usia 35 tahun di sebuah taman hiburan Hong Kong.
Menurut pernyataan dari taman hiburan Ocean Park, tempat di mana An An tinggal sejak 1999, kesehatan panda itu memburuk selama beberapa minggu sebelum tutup usia.
"An menjalani kehidupan yang berakhir pada usia 35 tahun atau setara dengan 105 tahun usia manusia," tulis taman hiburan Ocean Park dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Live Science, Jumat (22/7/2022).
Panda jantan raksasa itu dihadiahkan pada 1999 ke Hong Kong bersama dengan seekor betina bernama Jia Jia.
Kedua panda diberikan oleh pejabat China sebagai bagian dari program "diplomasi panda", di mana panda raksasa yang secara eksklusif ditemukan di China disewakan ke negara lain.
Jia Jia mati pada 2016 ketika berusia 38 tahun, menjadikannya satu-satunya panda tertua yang pernah dirawat di penangkaran.
Di alam liar, panda biasanya hidup selama 14 hingga 20 tahun.
Setelah panda penangkaran mencapai usia 20-an, hewan itu biasanya berhenti berkembang biak atau dianggap "geriatri."
Panda geriatri rentan terhadap sejumlah masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit yang diderita An An di minggu-minggu terakhirnya.
Baca Juga: Situs Pemerintah Indonesia Diretas Mustang Panda, Kelompok Hacker China?
Menurut Ocean Park, asupan makanan An An terus menurun, sementara waktu tidur siangnya terus meningkat.
Pada 17 Juli, An An berhenti mengonsumsi makanan padat dan hanya minum air yang mengandung elektrolit.
Beberapa minggu setelah An An tidak dipertunjukkan karena kesehatannya yang buruk, tim dokter hewan dan ahli konservasi panda memilih untuk menidurkan panda raksasa, untuk mencegah penderitaan lebih lanjut.
Ocean Park adalah rumah bagi dua panda raksasa lainnya, yaitu seekor betina bernama Ying Ying dan seekor jantan bernama Le Le.
Pasangan panda itu dihadiahkan ke Ocean Park pada 2007 untuk merayakan 10 tahun kembalinya Hong Kong ke China. Kedua panda tersebut saat ini berusia 16 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Cara Pre Order iPhone 17 di iBox dan Digimap Indonesia, Ini Daftar Harganya
-
Local Media Summit 2025, Komdigi Beberkan Tantangan AI di Industri Media
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
4 Rekomendasi Tablet Rp1 Jutaan dengan Prosesor Snapdragon, Sat Set untuk Multitasking
-
5 Rekomendasi HP Gaming Mulai Rp 1 Jutaan Saingan Infinix, Spek Tak Kalah Gahar
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon