Pada 1994, sebuah laboratorium yang dioperasikan Angkatan Udara di Ohio bernama Wright Laboratory sedang meneliti senjata tidak mematikan untuk penggunaan militer.
Tujuannya adalah untuk menemukan bahan kimia yang akan menghambat kemampuan musuh untuk bertarung.
Laboratorium Wright melangkah lebih jauh dengan mengirim proposal ke Pentagon, meminta hibah penelitian senilai 7,5 juta dolar AS.
Uang itu dirancang untuk meneliti awak beraneka ragam bahan kimia yang dimaksudkan untuk menarik serangga yang menyengat, membuat tentara musuh kentut dan memiliki bau mulut, atau menjadi homoseksual.
Informasi tentang proyek ini dirilis ke pers. Proyek ini ditolak pendanaannya.
3. Bom Kelelawar
Pada 12 Januari 1942, seorang dokter gigi Pennsylvania bernama Lytle S. Adams menghubungi Gedung Putih dengan rencana untuk mengubah gelombang Perang Dunia II.
Menurut Adams, mengikatkan bom kecil ke kelelawar akan memberi Amerika keunggulan.
Seperti semua rencana besar, bom kelelawar itu tidak menemui hambatan kecil.
Selama pengujian, beberapa kelelawar bermuatan bom terlepas secara tidak sengaja, menyebabkan hanggar dan mobil seorang jenderal hancur.
Baca Juga: Pentagon Resmi Buka Kantor Khusus Investigasi UFO
Setelah kecelakaan itu, program tersebut diambil alih oleh Korps Marinir AS pada Desember 1943. Proyek ini dihentikan karena banyaknya protes.
4. Sinar Sakit
Pada pertengahan 2000-an, Departemen Pertahanan mengembangkan apa yang mereka sebut “Sistem Penolakan Aktif” atau ADS.
ADS adalah "senjata energi terarah yang tidak mematikan" yang mampu menembakkan gelombang milimeter berukuran manusia (5 kaki atau 1,5 meter) hingga jarak 3.280 kaki ).
Intinya, itu adalah sinar panas yang menyebabkan rasa sakit seketika dan membubarkan kerumunan.
Pada 2007, Angkatan Udara merilis laporan seorang penerbang terbakar setelah menerima ledakan ADS selama empat detik.
Berita Terkait
-
Eksperimen Neuralink Elon Musk pada Monyet, Diduga Ekstrem
-
Seekor Ayam Ditangkap Pentagon Gara-Gara Berhasil Terobos Markas Departemen Pertahanan AS
-
Tak Menyerah soal Alien, Pentagon Bangun Kantor UFO Baru
-
Piring Terbang NASA Melesat di Atas Lautan Pasifik
-
Drone Rekam Pembangunan "Kampus Piring Terbang" Apple
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111