Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meresmikan empat kawasan sains dan teknologi (KST) nasional pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-27.
Keempat KST tersebut adalah KST Soekarno di Cibinong, Jawa Barat, KST Habibie di Serpong, Banten, KST Siwabessy di Pasar Jumat DKI Jakarta, dan KST Samaun Samadikun di Bandung, Jawa Barat.
“Keempat KST nasional ini dapat menggambarkan secara lengkap kondisi strategi ke depan riset dan inovasi di Tanah Air, serta menjadi motor utama kemajuan ekonomi Indonesia,” kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam peringatan Hakteknas ke-27 dengan tema "Riset dan Inovasi untuk Kedaulatan Pangan dan Energi" di KST Soekarno di Cibinong, Rabu.
KST Soekarno dibangun di atas tanah seluas 198 hektare dan diinisiasi oleh Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno sejak 1964. KST tersebut menjadi pusat riset hayati, baik pangan, kesehatan maupun lingkungan yang terintegrasi.
Keberadaan KST Soekarno dengan berbagai fasilitasnya diharapkan mampu mendorong dan mempercepat pengembangan berbagai varietas unggul untuk ternak maupun pertanian. Selain itu, KST tersebut, juga dilengkapi alat deteksi cepat, baik untuk deteksi penyakit dini maupun deteksi kualitas bibit sedini mungkin.
Sedangkan KST Habibie merupakan rebranding yang sebelumnya bernama Kompleks Puspiptek. Revitalisasi KST itu dilakukan mulai 2023 yang meliputi pemindahan fasilitas pengembangan roket dan satelit di Tarogong dan Rancabungur Bogor ke KST Habibie, serta dimulainya revitalisasi fasilitas nuklir dan aplikasinya.
Revitalisasi terhadap fasilitas nuklir dilakukan untuk memperkuat dan memberdayakan fasilitas yang ada, bekerja sama dengan pelaku usaha, menjadi fasilitas bersama aplikasi nuklir, khususnya di bidang industri sterilisasi produk pangan dan alat kesehatan, serta kebutuhan medis.
KST Siwabessy difokuskan untuk penyediaan fasilitas bagi industri sterilisasi, baik pangan maupun alat kesehatan, penyediaan produk radiofarmaka, serta terapi medis berbasis iradiasi, seperti terapi proton untuk penderita kanker.
Sementara KST Samadikun difokuskan untuk riset teknologi informasi dan komunikasi. Pusat-pusat riset di KST Samadikun fokus pada pengembangan berbagai teknologi cerdas, termasuk kecerdasan artifisial dan big data.
Baca Juga: Momen Harteknas, Nadiem Apresiasi Pengguna Platform Teknologi Kemendikbudristek
Kecerdasan artifisial dan big data penting untuk teknologi informasi dan menjadi kunci di ranah bioinformatika, terutama untuk pengembangan obat melalui molucular docking, serta pertanian dan peternakan cerdas.
Keempat KST tersebut tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh para periset BRIN, juga untuk industri maupun perguruan tinggi.
BRIN diharapkan mampu menjadi fasilitator bagi periset dan dunia usaha yang memanfaatkan riset dan inovasi. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
-
BRIN dan IOCAS Mulai Riset Laut Jangka Panjang, Soroti Polusi Plastik dan Arus Global
-
Heboh Kabar Dewan Plesiran ke Luar Negeri saat Rakyat Protes, Peneliti BRIN Sindir DPR Nirempati
-
BRIN Dorong Kolaborasi Global untuk Percepat Inovasi Nanoteknologi
-
Pemkot Gandeng BRIN Siapkan Kebun Raya Mangrove Surabaya Jadi Pusat Perpustakaan Bakau Dunia
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
Cara Edit Foto Polaroid Bareng Idol Pakai Gemini AI, Lengkap dengan Contoh Prompt Mudah
-
Bisa Jadi Obat Rindu, Ini Prompt Bikin Foto Polaroid Bersama Orang yang Sudah Tiada
-
Perbandingan Spesifikasi Sampai Harga Samsung Galaxy S25 Edge Vs Galaxy S25 FE
-
Belum Menyerah, Sony Rilis HP Baru: Desain Mirip Pixel dan iPhone Air
-
Meutya Hafid Klaim Satelit Nusantara Lima Sediakan Akses Internet di Maluku-Papua Setara Jakarta
-
Fitur dan Harga Football Manager 26 Terungkap: FM26 Bakal Debut November 2025
-
Far Cry 7 Bakal Bawa Perubahan Besar, Utamakan Multiplayer
-
Samsung Perkenalkan Universal Gesture: Kontrol TV Tanpa Remote Cukup dengan Gerakan Tangan
-
5 Rekomendasi HP yang Bisa Pakai eSIM Mulai Rp3 Jutaan: Praktis, Spesifikasi Canggih
-
Samsung Galaxy Tab S10 Lite Masuk Indonesia, Tablet Kaya Fitur AI Harga Rp 4 Jutaan