Suara.com - TikTok memberikan tips untuk para UMKM agar meraih untung besar dari jualan online. Dengan ini tujuan digitalisasi UMKM bisa beriringan dengan tujuan pemerintah Indonesia.
Head of SMB TikTok Indonesia, Pandu Nitiseputro mengaku kalau penjualan di platform video pendek sedikit berbeda dengan jualan offline. Pasalnya, media sosial justru lebih banyak digunakan orang untuk mencari hiburan, bukan membeli barang.
"Kalau di TikTok itu content first, commerce later. Jadi konten itu yang utama. Nah jualannya disisipin tipis dalam kontennya," kata Pandu dalam konferensi pers virtual, Jumat (12/8/2022).
Hal ini turut dirasakan oleh Regi selaku Owner akun TikTok Oktaviana Tas Grosir. Ia menilai kalau penjualan yang diselipkan di konten video pendek lebih populer dan membuatnya banyak mendapatkan keuntungan.
"Awal-awal kami membuat konten, hasil penjualannya itu sangat banyak sekali. Akhirnya konten itu populer dan jadi banyak penjualan," katanya.
Owner akun TikTok Bio Herbal, Arbert pun mengatakan hal serupa. Ia mengatakan kalau konten jadi salah satu kunci UMKM untuk meraih keuntungan saat berjualan di TikTok.
"Jadi kita bikin edukasi dulu lewat konten, bangunnya dengan emosi. Karena orang-orang TikTok kan mencari hiburan, bukan membeli barang," katanya.
Ia turut bercerita kalau berjualan di TikTok hanya menggunakan perangkat seadanya. Namun tetap konten harus menjadi prioritas.
"Kami ini jualan dengan alat seadanya. Tidak perlu device canggih, tidak perlu teknologi tinggi untuk konten bagus, yang penting isinya," ungkap dia.
Baca Juga: Cara TikTok Gencarkan Digitalisasi UMKM Indonesia
Dalam rangka menggencarkan digitalisasi UMKM di Indonesia, TikTok memperkenalkan program yang disebut #MajuBarengTikTok. Program ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk membawa 30 juta pelaku UMKM ke platform lokapasar pada tahun 2023 mendatang.
Berita Terkait
-
UMKM Naik Kelas, Warga Hidup Praktis: Manfaat Ganda Ruang Usaha di Dekat Perumahan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
Pemerintah Gandeng Modal Ventura Buka Akses Pendanaan Seluas-luasnya ke UMKM Jakarta
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional