Suara.com - Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno menyebutkan pendapatan pelaku industri game lokal saat ini paling banyak berasal dari kegiatan ekspor dengan negara tujuan yaitu kawasan Eropa dan Amerika Serikat.
Potensi pendapatan industri game dari kegiatan ekspor itu diperkirakan akan terus berkembang mengingat saat ini adaptasi teknologi untuk layanan hiburan juga semakin menarik.
"Kami meyakini bisnis industri game itu akan tetap berkembang dengan adanya kehadiran konsol baru, teknologi blockchain, ada juga konektivitas 5G itu memungkinkan pengembangan-pengembangan gim muncul dalam bentuk baru dan bisa menggeliatkan pasar tak terkecuali di dalam maupun luar negeri," kata Cipto dalam acara konferensi pers virtual, Senin (16/8/2022).
Berdasarkan data dari Indonesia Game Rating System (IGRS) hingga 2022, tercatat sudah ada 85 pengembang game asal Indonesia yang ada di industri game Tanah Air.
Menariknya, karakteristik dari game-game besutan pelaku industri lokal ternyata disukai oleh pemain dari luar negeri.
Dengan karakteristik unik tersebut, ternyata penggemar gim besutan anak bangsa cukup setia sehingga dapat meningkatkan bisnis para pelaku industri gim asal Indonesia.
Cipto menyebutkan meski optimistis menyambut pertumbuhan bisnis, namun tak bisa dipungkiri ada tantangan yang dihadapi dengan kondisi pandemi yang membaik.
Tentunya inovasi menjadi kunci agar para pemain game besutan pengembang Indonesia itu tetap menjadi primadona dan bisa bertumbuh dengan positif.
"Berbeda dengan industri pada umumnya ketika pandemi yang turun, industri digital kreatif ini justru bertumbuh. Nah sekarang dengan kondisi kegiatan pembatasan dibuka, orang-orang mencari hiburan bisa juga di luar game dan keluar dari rumahnya. Tentu kami harus berusaha lebih supaya orang-orang yang sebelumnya mulai main game karena pandemi itu tidak berhenti dan mereka tetap tertarik sehingga bisnis ini tetap bisa bertumbuh baik," kata Cipto.
Baca Juga: Kominfo Beberkan Langkah Dukung Industri Game Indonesia
Secara umum, Indonesia menduduki peringkat ke-16 dari seluruh negara yang ada di dunia dalam pasar industri game.
Sementara secara lebih spesifik, Indonesia bahkan masuk ke dalam sepuluh besar peringkat tertinggi untuk industri game mobile phone dengan estimasi nilai ekonomi yang didapat berkisar Rp 25 triliun hingga Rp 35 triliun per tahunnya.
Meski demikian, saat ini game besutan anak bangsa baru memiliki pasar yang luas di luar negeri, diharapkan dengan seiring berkembangnya teknologi masyarakat Tanah Air juga bisa ikut mempopulerkan game lokal.
Berita Terkait
-
Ambisi Game Arab Saudi Terancam? PIF Dilaporkan Hadapi Masalah Usai Caplok EA
-
EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
-
Caplok EA Ratusan Triliun, Ini Sejumlah Alasan Mengapa Arab Saudi Tertarik Game
-
Palestinian Voices in Games: Dukungan Industri Game Global untuk Palestina
-
4 Jam Sehari Main Game? AGI Tawarkan Jurus Jitu Selamatkan Generasi Muda
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025