Suara.com - Samsung Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 menggunakan ocean-bound plastics, seperti sisa jaring ikan pada berbagai komponen inti perangkat.
Hal itu dilakukan Samsung sebagai komitmen untuk menjaga lingkungan.
Menurut Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia, Lo Khing Seng, melalui inisiatif Galaxy for the Planet, Samsung berkomitmen menjalankan proses manufaktur yang lebih berkelanjutan dalam memproduksi setiap perangkat buatannya.
"Komitmen tersebut pun diperkuat melalui kehadiran Galaxy Z Fold4 5G dan Z Flip4 5G," ucapnya dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022).
Ponsel lipat Samsung Galaxy Z terbaru ini memakai bahan sisa jaring ikan karena ada sekitar 640.000 ton jaring ikan terabaikan di lautan setiap tahunnya.
"Samsung ingin berkontribusi nyata dalam mengurangi polusi tersebut dan dampak buruknya terhadap ekosistem bawah laut," sambung Seng.
Selain itu, kemasan Galaxy Z Fold4 5G dan Z Flip4 5G juga dibuat dari 100 persen kertas daur ulang, sama halnya dengan Galaxy S22 Series.
Hal ini memungkinkan Samsung menghindari penggunaan sekitar 51.000 pohon di tahun ini.
Samsung Galaxy Z Series terbaru juga memiliki volume kemasan hingga 58 persen, lebih minim dibandingkan dengan ponsel lipat atau foldable Galaxy generasi pertama.
Baca Juga: Samsung Galaxy Watch5 Pro Hadirkan Fitur Track Back, Ini Penjelasannya
"Dengan mengurangi volume kemasan perangkat, Samsung mampu mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari pengiriman produk, baik itu lewat truk, pesawat, maupun kapal," katanya.
Samsung memperkirakan pada akhir 2022 mendatang, upaya ini mampu mengurangi sekitar 10.000 ton emisi karbon yang dapat dihasilkan dari pengapalan barang.
Lebih lanjut, ia mengatakan, teknologi adalah sebuah kekuatan untuk melakukan kebaikan yang besar dan menciptakan dunia yang lebih baik.
"Dari merancang, memproduksi, hingga mendaur ulang material, Samsung akan terus mengutamakan keberlanjutan di seluruh siklus hidup produk untuk kebaikan planet Bumi kita tercinta dan membuat setiap penggunanya lebih peduli terhadap lingkungan," tutup Lo Khing Seng.
Berita Terkait
-
Oppo Siapkan Dua Ponsel Lipat Baru, Pesaing Samsung Galaxy Z Fold dan Flip
-
Xiaomi Mix Fold 2 Meluncur, Saingan Samsung Galaxy Z Fold 4 yang Punya Bodi Lebih Tipis
-
Geser Xiaomi, Samsung Merek Ponsel Paling Banyak Digunakan di Indonesia
-
Battle Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip3 dan Flip4, Mana yang Lebih Canggih?
-
Samsung Galaxy Watch 5 dan Watch 5 Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Fiturnya
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Trailer Beredar, Sonic Racing CrossWorlds Siap Hadir ke Nintendo Switch 2
-
Sharp Aquos Sense 10 Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Compact dengan Snapdragon 7s Gen 3
-
Phishing Makin Canggih, Biometrik dan Tanda Tangan Jadi Target!
-
Viral di Dunia Maya! Kolaborasi Dua Dunia Digital Ini Jadi Pembicaraan Hangat
-
Render iPhone Air 2 Beredar, Sekarang Punya Dua Kamera Belakang
-
iPhone 18 dan Xiaomi 17 Ultra Bakal Lebih Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya!
-
Rockstar Ingin Sempurnakan Hasil, Peluncuran GTA 6 Ditunda Lagi
-
Badai PHK Square Enix: Raksasa Final Fantasy Rampingkan Divisi, Fokus di Jepang
-
Teknologi Pintar di Balik Kompor Masa Kini: Lebih Efisien, Aman, dan Mudah Dirawat
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Balas WhatsApp, Harga di Bawah 1 Juta