Suara.com - Enam malam pengamatan oleh dua teleskop kuat mengonfirmasi bahwa orbit asteroid ganda Didymos, selaras sempurna untuk pesawat ruang angkasa DART penghancur asteroid NASA yang akan tiba pada akhir September nanti.
Pengamatan, yang dilakukan pada awal Juli oleh Teleskop Penemuan Lowell di Arizona dan Teleskop Magellan di Chili, mengkonfirmasi perhitungan orbit sebelumnya dari 2021.
Data baru datang ketika pesawat ruang angkasa Double Asteroid Redirection Test (DART) berlomba dengan rencana menabrak batu yang lebih kecil, dijuluki Dimorphos.
Hal ini untuk menguji teknik potensial demi membelokkan asteroid yang diprediksi akan mengancam Bumi, yang tidak dilakukan Didymos dan Dimorphos.
“Pengukuran yang dilakukan tim pada awal 2021 sangat penting untuk memastikan bahwa DART tiba di tempat yang tepat dan waktu yang tepat untuk dampak kinetiknya ke Dimorphos,” ujar Andy Rivkin, ketua tim investigasi DART di Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins Laboratorium di Maryland.
Menurutnya, pengukuran tersebut dengan pengamatan baru menunjukkan bahwa pihaknya tidak memerlukan perubahan arah dan sudah di tepat sasaran.
Didymos dan bulannya Dimorphos akan melakukan pendekatan terdekat mereka ke Bumi dalam beberapa tahun pada akhir September, melewati jarak sekitar 6,7 juta mil (10,8 juta kilometer) dari planet ini.
Selama waktu ini, pada 26 September, pesawat ruang angkasa DART akan menabrak Dimorphos dengan lebar 560 kaki (170 meter).
Langkah ini sebagai upaya mengubah orbitnya di sekitar Didymos dengan lebar 0,5 mil (780 m). Eksperimen tersebut.
Baca Juga: NASA Akan Temukan Planet Paling Aneh di Semesta, Gunakan JWST
Upaya pertama yang pernah mengubah orbit asteroid, mungkin membuka jalan bagi misi pertahanan planet di masa depan jika asteroid pernah mengancam Bumi.
Para ilmuwan membutuhkan parameter orbital terperinci dari dua batuan luar angkasa tidak hanya untuk memandu DART ke targetnya dengan andal.
Setelah tumbukan, para astronom di seluruh dunia akan mengukur kembali orbit asteroid, untuk melihat bagaimana kecepatan orbit Dimorphos setelah tumbukan.
"Kami tidak ingin, pada menit terakhir, mengatakan, 'Oh, ini sesuatu yang belum kami pikirkan atau fenomena yang belum kami pertimbangkan.' Kami ingin memastikan bahwa setiap perubahan yang kami lihat sepenuhnya karena apa yang dilakukan DART," jelas Nick Moskovitz, seorang astronom dengan Observatorium Lowell di Arizona dan co-lead dari kampanye pengamatan Juli lalu.
Menurut para ilmuwan, terlepas dari kekuatan yang jelas, seperti tarikan gravitasi benda lebih besar, orbit asteroid dapat dipengaruhi oleh fenomena yang lebih halus, seperti tekanan radiasi Matahari.
Orbit Dimorphos di sekitar Didymos diperkirakan akan memendek beberapa menit setelah tumbukan, karena bulan bergerak lebih dekat ke asteroid yang lebih besar.
Berita Terkait
-
NASA Kritik China atas Jatuhnya Roket di Samudra Hindia
-
Asteroid Seukuran Gedung Pencakar Langit Akan Melintasi Bumi Akhir Pekan Ini
-
Rusia Akan Meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah 2024
-
China Tengah Mengembangkan Teleskop Luar Angkasa yang Lebih Baik dari NASA
-
NASA Ungkap Gambar Mengerikan 'Gelombang Tsunami' Matahari ke Bumi
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
5 Pilihan HP Murah Harga 1 Jutaan, Fitur Lengkap dan Mudah untuk Orang Tua
-
Acer Predator Perkuat Dominasi Esports Indonesia di Panggung Dunia Sepanjang 2025
-
7 Rekomendasi HP dengan Bypass Charging Termurah, Mulai Rp 1 Jutaan
-
Dari Bumi hingga Orbit: Terungkap Badai Keamanan Siber Mengintai Sektor Telekomunikasi di 2025-2026
-
Demam M7 Dimulai! realme Rilis Fitur Eksklusif dan Tantang Fans MLBB Tebak Juara
-
Bocoran Game The Legend of Zelda Anyar, Ada Perayaan Spesial Tahun Depan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 25 Desember 2025, Dapat Item Langka Gratis Spesial Natal
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 Desember 2025, Dapatkan Hadiah Liburan Mbappe 112 Gratis
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Tema Natal yang Menarik, Tinggal Copas!
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact