Suara.com - China berencana untuk melampaui NASA lewat pengembangan teleskop luar angkasa besarnya sendiri pada 2024. Tujuannya meningkatkan perlombaan antariksa melawan Amerika Serikat.
China mengatakan bahwa teknologi pada teleskop terbarunya akan dapat melihat alam semesta lebih banyak lagi jika dibandingkan dengan teleskop milik NASA.
Gagasan ini muncul di tengah meningkatkan ketegangan antara kedua negara di industri luar angkasa.
Bill Nelson, pemimpin NASA baru-baru ini memperingatkan bahwa NASA harus berupaya untuk memastikan China tidak mencoba untuk menargetkan Bulan.
Badan antariksa itu membuka Pusat Intelijen Luar Angkasa Nasional (NSIC) pada bulan lalu.
Sebagai tanggapan, China menuduh Amerika Serikat sebagai pendorong utama dalam mengubah luar angkasa menjadi medan perang dan adu senjata.
"Untuk mencapai strateginya, Amerika Serikat secara agresif mengembangkan dan mengerahkan berbagai senjata luar angkasa ofensif serta sering mengadakan latihan militer dan memajukan pembangunan dan kesiapan militer di luar angkasa," kata Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip dari The Sun pada Senin (25/7/2022).
Saat ini, Teleskop Luar Angkasa Xuntian China sedang dalam masa pembangunan dan diharapkan akan selesai pada akhir tahun.
Teleskop tersebut dijadwalkan akan diluncurkan pada 2023 dan beroperasi pada 2024.
Baca Juga: FBI: Teknologi Huawei Ganggu Komunikasi Tentara Amerika Serikat
Li Ran, ilmuwan proyek dalam misi pembangunan teleskop tersebut menggunakan analogi memotret sekawanan domba untuk membandingkan kehebatan Xuntian dibandingkan dengan teleskop Hubble milik NASA.
"Hubble mungkin melihat seekor domba, tetapi CSST melihat ribuan, semuanya dengan resolusi yang sama," ucap Li Ran.
Teleskop tersebut akan dibekali dengan teknologi kamera 2,5 miliar piksel yang mampu mengamati hingga 40 persen bidang langit selama 10 tahun. Ini akan menjadi teleskop luar angkasa besar pertama di China.
Tag
Berita Terkait
-
Bisnis Mixue Hadir di Amerika Serikat, Netizen: McDonald's Ketar-ketir?
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Jangan Terjebak Ekspektasi, Ini Cara Sehat Mengelola Tekanan Sosial
-
Ulasan Drama Love in the Clouds: Takdir yang Tidak Pernah Melepaskan
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Tak Hanya Baterai 10.000 mAh, Honor Win Juga Usung Kamera Ciamik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 24 Desember 2025, Raih Bundle dan Skin Langka Winterlands Gratis
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 Desember 2025, Dapatkan Kartu Glorious dan 2.000 Gems
-
7 Tablet RAM 12 GB dengan Slot SIM Card Murah, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
40 Kode Redeem FF 23 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Karakter Ninja OB52
-
25 Kode Redeem FC Mobile 23 Desember 2025: Klaim Gems Gratis dan Prediksi Harga Shards Drogba Murah
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
-
6 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025 Pilihan David GadgetIn: Spek Apik, Gaming Oke
-
Call of Duty Siap Meluncur di Nintendo Switch 2, Ini Bocoran Waktunya