Suara.com - Drone kecil seukuran serangga, Black Hornet kembali digunakan dalam latihan bersama antara tentara Amerika Serikat dan TNI Angkatan Darat.
Pelatihan pengoperasian Black Hornet itu digelar dalam latihan bersama antara Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti Kodam XIV/Hasanuddin dengan personel US Army Security Force Assistant Brigade (SFAB). Latihan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan sejak 22 Agustus kemarin.
"Vanguard Advisors merampungkan pelatihan drone Black Hornet... bersama Yonif Raider 700 di Makassar pada pekan ini," beber akun Twitter SFAB pada Selasa (31/8/2022).
Dalam cuitan itu disertakan sebuah foto yang menggambarkan seorang personel militer AS sedang menunjukkan Black Hornet, sementara tiga orang anggota TNI AD memegang perangkat yang diduga sebagai pengendali drone mini tersebut.
Vanguard Advisors, julukan SFAB, memang ditugaskan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan militer bagi militer sekutu Amerika Serikat.
Sebelumya drone Black Hornet juga digunakan dalam latihan tempur Super Garuda Shield yang digelar di Sumatra dan Kalimantan oleh militer Indonesia, AS serta belasan negara lainnya.
Black Hornet sendiri merupakan drone kecil yang dirancang khusus untuk pengintaian. Dengan ukuran kurang dari 10 cm, drone ini dibekali kamera beresolusi tinggi ini bisa menyusup ke wilayah musuh tanpa terdeteksi.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam latihan itu mengaku bahwa TNI telah memiliki drone Black Hornet sejak 2021 silam. Adapun satu unit Black Hornet dihargai hingga Rp 250 juta.
“TNI juga sudah punya semua peralatan ini,” kata Jenderal Andika ketika itu.
Baca Juga: Drone Seukuran Serangga, Black Hornet Digunakan dalam Latihan Tempur Super Garuda Shield
Selain latihan mengoperasikan Black Hornet, latihan bersama Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti Kodam XIV/Hasanuddin dan SFAB juga terkait operasi pertempuran.
Berita Terkait
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag