Suara.com - SVP Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan pihaknya telah mengelola dan menjaga keamanan data pelanggan dengan baik.
Steve mengungkapkan hal ini menanggapi kasus kebocoran data sekitar 1,3 miliar kartu SIM milik dari berbagai operator seluler di Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa data-data yang bocor tidak sesuai dengan yang dimiliki oleh perusahaan.
Ia mengatakan Indosat telah sempat memeriksa belasan sampel data yang bocor. Hasilnya data-data tersebut tidak sesuai dengan yang dimiliki oleh perusahaan.
"Begitu kita double check itu tak benar, tidak sesuai dengan yang di bank data kami yang memang hanya punya akses itu. Hanya mereka (tim yang bertugas menangani data pelanggan Indosat) yang mempunyai kewenangan untuk berhubungan langsung dengan pelanggan," tutur dia kepada Suara.com, Kamis (1/9/2022).
Steve mengatakan bahwa Indosat menyimpan dan menjaga data-data pelanggan secara mandiri. Pengelolaan data itu dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku di Tanah Air.
"Sehingga keamananya dapat dipertanggungjawabkan," kata Steve.
Steve juga menjelaskan terkait mekanisme aktivasi data pelanggan yang baru mendaftar. Menurut dia, aktivasi pelanggan baru itu langsung masuk ke backend perusahaan.
"Jadi memang agar pelanggan itu bisa mendapatkan full service dari SIM card-nya kan, nah itu memang adalah kewajiban yang ada, diatur di undang-undang. Tetapi datanya disimpan oleh Indosat," tegas dia.
Sama dengan Indosat, Telkomsel dan XL Axiata juga menegaskan bahwa mereka tak terlibat dalam kebocoran data kartu SIM yang tengah disorot pekan ini. Data-data yang bocor antara lain berisi nomor telepon dan NIK pemilik nomor.
Baca Juga: Tanggapi Kebocoran Data Kartu SIM, XL Axiata: Kami Terapkan Standar Internasional
Sejumlah pakar keamanan siber, yang sempat menguji sampel yang disediakan oleh peretas pemilik data tersebut, mengatakan bahwa data-data tersebut valid. Adapun sampel data yang disediakan peretas berjumlah sekitar 1,5 juta.
Sementara Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah membantah sebagai sumber dari data-data yang bocor tersebut. Kementerian mengatakan akan melakukan audit untuk memeriksa data kartu SIM tersebut.
Berita Terkait
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Indosat dan Nokia Hadirkan Program Literasi AI GenSi, Percepat Transformasi Digital Generasi Muda
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Indosat Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana, Kerahkan Teknologi dan Kolaborasi
-
IM3 Platinum Targetkan 1,5 Juta Lebih Pelanggan, Gandeng iPhone 17 Hadirkan Liburan Bebas Roaming
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Kolaborasi Ini Hadirkan Kehangatan di Keluarga lewat Bluey Cs
-
Vivo X200T Siap Debut Awal Tahun Depan: Desain Compact, Performa Turbo
-
5 HP 1 Jutaan Terbaik 2025 untuk Pamer Foto Kece di Malam Tahun Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember 2025, Kesempatan Dapat Skin Edisi Winterlands Dreamspace
-
Vivo V70 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Bawa Chip Kencang Snapdragon
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 11 Desember 2025, Klaim Pemain 115 dan 3.000 Gems
-
Realme 16 Pro Series Segera Debut: Usung Fitur Zoom 10X dan Chip Snapdragon
-
Predator Vesta II Resmi Hadir! RAM DDR5 7200 MHz dengan RGB Cantik untuk Overclocking Ekstrem
-
Cyberpunk 2077 Rayakan Ultah ke-5: Ada Diskon Besar, Sekarang Rp200 Ribuan
-
6 Tablet 8000 mAh untuk Kerja Mulai Rp1 Jutaan, Ada yang Dilengkapi Slot SIM Card