"Saya berinteraksi jauh lebih baik dengan insinyur yang mampu melakukan pemrograman hardcore daripada dengan manajer program/tipe MBA," jelasnya.
Parag Agrawal menjawab, "Dalam obrolan kami berikutnya - perlakukan saya seperti seorang insinyur bukan CEO dan mari kita lihat di mana kita sampai."
Tapi kemudian terjadi perubahan. Pada 9 April, kicauan Musk yang menanyakan mengapa begitu sedikit akun Twitter yang paling banyak diikuti men-tweet sangat banyak.
"Apakah Twitter sekarat?" dia bertanya dilansir laman BBC, Minggu (2/10/2022).
Tweet ini membuat marah Tuan Parag Agrawal.
"Anda bebas men-tweet 'apakah Twitter sekarat?' atau apa pun tentang Twitter - tetapi saya bertanggung jawab untuk memberi tahu Anda bahwa itu tidak membantu saya membuat Twitter lebih baik dalam konteks saat ini.
"Lain kali kita berbicara, saya ingin Anda memberi Anda perspektif [sic] tentang tingkat gangguan internal saat ini dan bagaimana hal itu mengganggu kemampuan kita untuk melakukan pekerjaan," beber Parag Agrawal.
Elon Musk, terkenal, tidak suka diberi tahu apa yang harus dilakukan - terutama apakah dan apa yang bisa dia tweet.
Pesan ini tampaknya telah membuat marah Elon Musk. Beberapa jam kemudian dia melontarkan serangkaian pesan kemarahan.
Baca Juga: Tesla Pamer Robot Optimus, Elon Musk: Untuk Gantikan Peran Manusia di Tempat Kerja
"Apa yang Anda lakukan minggu ini?... Saya tidak bergabung dengan dewan... Ini buang-buang waktu. Akan membuat penawaran untuk menjadikan Twitter pribadi," cuit Elon.
Dia menelepon Bret Taylor, yang mati-matian mencoba memahami apa yang sedang terjadi.
"Parag baru saja menelepon saya dan menyebutkan percakapan teks Anda. Bisakah Anda bicara?" dia berkata.
"Memperbaiki Twitter dengan mengobrol dengan Parag tidak akan berhasil," kata Musk. "Tindakan drastis diperlukan."
"Bisakah Anda meluangkan waktu 10 menit untuk berbicara dengan saya?" Tuan Taylor bertanya.
"Sudah sekitar 24 jam sejak Anda bergabung dengan dewan. Saya mengerti maksud Anda, tetapi hanya ingin memahami tentang pivot yang tiba-tiba," lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag