Nama-nama Bulan purnama yang digunakan oleh almanak tersebut diklaim berasal dari suku-suku asli Amerika.
Bulan purnama Oktober disebut sebagai Hunter's Moon karena awal musim berburu hewan telah dimulai.
Saat mencapai fase penuh, Bulan akan berada di deklinasi 4 derajat di konstelasi Pisces. Bulan akan terletak pada jarak 379.000 km dari Bumi.
4. Hujan meteor Taurid Selatan
Pada saat yang bersamaan dengan Bulan purnama, hujan meteor Taurid Selatan juga terjadi pada 10 Oktober 2022.
Hujan meteor ini aktif mulai 10 September hingga 20 November 2022. Namun, menghasilkan tingkat puncak meteor pada 10 Oktober.
Selama periode ini, pengamat bisa melihat hujan meteor dari konstelasi Cetus.
Hujan meteor tidak akan terlihat sebelum sekitar pukul 18:48 WIB setiap malam, ketika titik pancarannya naik di atas ufuk timur. Hujan meteor akan tetap aktif hingga fajar menyingsing sekitar pukul 05:10 WIB.
Pancuran hujan meteor tersebut kemungkinan akan menghasilkan tampilan terbaiknya sekitar pukul 01:00 WIB.
Baca Juga: Usai Badai PHK, Shopee Terancam Diboikot di Filipina
5. Konjungsi Bulan dan Mars
Bulan akan terlihat berdekatan dengan Mars pada 15 Oktober 2022. Dari pandangan langit, Mars akan berada pada jarak 3 derajat dari Bulan.
Pasangan ini akan terlihat mulai pukul 22:37 WIB ketika mencapai ketinggian 7 derajat di atas cakrawala timur laut. Keduanya akan mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 03:51 WIB dengan ketinggian 60 derajat di atas ufuk utara.
Bulan dan Mars akan hilang saat fajar datang, sekitar pukul 05:15 WIB dengan ketinggian 54 derajat di atas cakrawala barat laut.
Pengamat bisa melihat keduanya di konstelasi Taurus.
Lima fenomena langit sepanjang Oktober 2022 di atas dapat diamati oleh pengamat di Indonesia.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
-
Sudah Muncul, Begini Cara Melihat Rasi Bintang Orion di Langit Indonesia
-
Jangan Sampai Ketinggalan! 8 Oktober 2025 Langit Indonesia Dihiasi Hujan Meteor dan Supermoon
-
Fenomena Langit di Cirebon, BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China