Suara.com - Nikkei Asia mengungkapkan harga komponen untuk iPhone terbaru melonjak 20 persen, mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Produksi iPhone 14 Pro Max berharga 501 Dolar AS (Rp 7,63 juta), jumlah ini terjadi peningkatan besar pendahulunya yang sebelumnya 461 Dolar AS (Rp 7,02 juta).
Dilansir laman GSM Arena, Minggu (9/10/2022), alasan utamanya adalah produksi chip A16 Bionic, seharga 110 Dolar AS (Rp 1,68 juta) saja.
Harga untuk model Pro Max bervariasi antara 400 Dolar AS (Rp 6,09 juta) dan 450 Dolar AS (Rp 6,86 juta) sejak model diperkenalkan pada 2018, tulis Nikkei.
Situs web berita membuat asumsi logis bahwa jika Apple terpukul dalam biaya produksi, sementara tidak menyentuh harga AS, perusahaan kemungkinan akan mendapat untung.
Chip A16 Bionic harganya 2,4 kali lebih mahal dari pendahulunya A15, yang juga tersedia dalam dua model non-Pro, yakni iPhone 14 dan iPhone 14 Plus.
Alasan lain untuk kenaikan harga adalah sensor CMOS baru Sony yang ukurannya 30 persen lebih besar tetapi 50 persen lebih mahal, mencapai biaya mentah 15 Dolar AS (Rp 228.504).
Apple juga membeli layarnya dari Samsung Display, kesepakatan yang telah berlangsung selama beberapa tahun.
Komponen untuk perangkat iPhone 14 dari perusahaan yang berbasis di AS, menghabiskan hampir sepertiga dari total biaya dan naik 10 persen, dibandingkan dengan 2021.
Baca Juga: Apple Ungkap Asal Usul Fitur Dynamic Island: Perubahan Terbesar dalam 5 Tahun
Korea Selatan adalah penyedia komponen ponsel terbesar kedua dan peralihan ini terutama disebabkan oleh Apple mengembangkan produknya sendiri, seperti chipset.
Pangsa China menyusut lebih jauh, karena Cupertino mencoba membatasi ketergantungan pada pasar Asia.
Laporan sebelumnya mengungkapkan tidak hanya suku cadang, tetapi proses perakitan juga bergerak ke luar negeri.
Teardown mengungkapkan tidak ada komponen perangkat keras tambahan untuk fungsi SOS darurat, karena berbasis perangkat lunak, yang berarti mungkin menjangkau lebih banyak pasar dalam waktu dekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren
-
Usai Meluncur Global, Xiaomi Pad Mini Diprediksi Siap Masuk ke Indonesia
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman
-
Bea Cukai Sulit Endus Rokok Ilegal di Marketplace: Nyamar Jadi Mouse Gaming hingga Keyboard
-
Cara Membatalkan Transaksi di Indodana PayLater : Panduan Lengkap dan Aman