Suara.com - Keberhasilan Uji Pengalihan Asteroid Ganda NASA atau DART, yang berusaha membelokkan asteroid.
Uji coba ini berhasil menunjukkan kemungkinan strategi pertahanan planet untuk melindungi Bumi dari objek dekat Bumi yang berbahaya.
Pesawat ruang angkasa NASA seberat 1.340 pon menabrak bulan pada 26 September setelah perjalanan 10 bulan ke sistem asteroid biner.
Kumpulan data yang dikumpulkan oleh teleskop optik dan radio berbasis darat menunjukkan bahwa setelah tabrakan, periode orbit Dimorphos di sekitar Didymos berubah dari 11 jam 55 menit menjadi 11 jam 23 menit, perubahan 32 menit, menurut Lori Glaze, direktur Divisi Ilmu Planet di NASA.
"Untuk pertama kalinya, umat manusia mengubah orbit objek planet," kata Glaze kepada wartawan dilansir laman Gizmodo, Kamis (13/10/2022).
"Kami menunjukkan bahwa NASA serius sebagai pembela planet ini," kata Administrator NASA, Bill Nelson.
Administrator NASA menggambarkan tes DART senilai 308 juta Dolar AS sebagai "momen penting bagi umat manusia".
Hasil luar biasa ini berarti kita pada akhirnya mungkin dapat menangkis ancaman eksistensial ini dan bahkan merekayasa ulang tata surya dengan cara yang menguntungkan.
Empat observatorium optik yang berbeda di Chili dan Afrika Selatan berkontribusi pada analisis, seperti yang dilakukan oleh teleskop radio Green Bank dan Goldstone.
Baca Juga: Terungkap, Kekuatan Asteroid Sebenarnya yang Memusnahkan Dinosaurus
Dua set data independen menunjukkan jawaban yang sama selama 32 menit, dengan margin ketidakpastian sekitar plus atau minus dua menit.
Lori Glaze mengatakan, tim DART akan senang dengan perubahan 73 detik pada orbit Dimorphos, karena itu dianggap sebagai jumlah minimal yang dibutuhkan untuk demonstrasi yang sukses.
Penyesuaian 32 menit berada dalam batas-batas model, tetapi di ujung atas ekstrim dari kisaran yang diprediksi, jelasnya.
Nancy Chabot, kepala koordinasi DART di Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins, mengatakan bahwa peningkatan efek benturan itu kemungkinan disebabkan oleh sejumlah besar material yang ditendang dari permukaan oleh tabrakan.
DART seukuran lemari es melaju dengan kecepatan 14.000 mil per jam (22.500 kilometer per jam) ketika menabrak asteroid yang tidak curiga.
Ini juga membantu bahwa Dimorphos pada dasarnya adalah tumpukan puing-puing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Cara Mudah Bikin Miniatur Kota di Gemini AI, Lengkap Prompt Biar Hasilnya Keren
-
5 Cara Baca Pesan WhatsApp Tanpa Ketahuan Pengirim
-
5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan Kamera Terbaik, RAM Besar September 2025
-
14 Kode Redeem FC Mobile 17 September 2025: Dapatkan Paket Lengkap Kiper Tangguh Oliver Kahn
-
34 Kode Redeem FF 17 September 2025, Temukan Outfit Panda hingga Skin Scar Megalodon Alpha
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI