Suara.com - Startup pengelolaan sampah Waste4Change meraih pendanaan Seri A senilai 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 77,3 miliar, demikian diumumkan perusahaan pada Jumat (14/10/2022).
Pendanaan itu dipimpin oleh AC Ventures dan PT Barito Mitra Investama, serta diikuti oleh sederet investor lain, yakni Basra Corporation, Paloma Capital, PT Delapan Satu Investa, Living Lab Ventures, SMDV, dan Urban Gateway Fund.
Startup sampah yang didirikan sejak 2014 itu akan menggunakan modal tersebut untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah hingga 100 ton per hari dalam 18 bulan ke depan, serta mencapai lebih dari 2.000 ton per hari dalam lima tahun ke depan.
Founder dan CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano menjelaskan sektor pengelolaan sampah Indonesia masih terus berkembang dengan tingkat daur ulang yang hanya 11-12 persen berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Dibandingkan dengan apa yang kami alami di tahun 2014, pasar saat ini semakin matang. Kami akan melakukan apapun yang kami bisa untuk memberikan solusi dalam setiap kebutuhan pengelolaan sampah," katanya.
Perluasan jangkauan dan peningkatan kapasitas pengelolaan sampah akan melibatkan pengintegrasian lebih banyak teknologi digital ke dalam proses pemantauan dan perekaman aliran pengelolaan limbah dan otomatisasi fasilitas pemulihan material.
Waste4Change juga akan memperkuat kemitraan dengan sektor persampahan informal di Indonesia yang saat ini didukung oleh pemulung, bank sampah, kios sampah, dan pengumpul sampah.
"Kami bekerja sama dengan pemodal ventura terbaik di sektor teknologi. Semua investor kami menanggapi ESG dengan serius dan bersedia berbagi wawasan mereka dengan kami dalam menciptakan solusi pengelolaan limbah terbaik," katanya.
Startup tersebut hadir di 21 kota di Indonesia, mengelola lebih dari 8.000 ton sampah per tahun. Perusahaan telah mengumpulkan sampah dari sekitar 100 klien B2B dan lebih dari 3.450 klien rumah tangga. Sejak 2017, telah memperoleh skor CAGR 55,1 persen.
Sementara itu, Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir mengatakan Waste4Change adalah pelopor yang menyediakan solusi pengelolaan sampah end-to-end.
"Perusahaan ini telah mencapai kecocokan pasar produk dan memiliki potensi untuk berkembang di seluruh negeri. Waktu perusahaan juga ideal, karena pemerintah Indonesia menginginkan setidaknya pengurangan 30 persen di sumbernya, dengan 70 persen sisanya ditangani pada tahun 2025," kata Pandu.
Pemerintah sendiri baru-baru ini meluncurkan program Indonesia Bersih Sampah 2025 yang diresmikan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia 97/2017.
Aturan ini mewajibkan semua pihak untuk mendukung realisasi pengurangan sampah 30 persen dari sumbernya (termasuk pemilahan sampah ke tempat sampah terpisah sehingga sampah tertentu dapat diolah menjadi produk daur ulang yang berbeda) dan 70 persen sampah diolah. Target agresif pemerintah perlu dicapai sebelum akhir tahun 2025. [Antara]
Berita Terkait
-
Kemenhut Mulai Verifikasi Kayu Gelondongan Bencana Sumatera
-
Kuis Mitos vs Fakta Sampah: Cara Cerdas Jadi Pahlawan Kebersihan Lingkungan
-
Dari Lubang Kecil Bernama Biopori, Kita Belajar Mengurai Genangan Saat Hujan Turun
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
Bom Waktu di Bawah Flyover: Mengapa Sampah Menggunung di Ciputat?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa