Suara.com - Raksasa elektronik Jepang Sony Corporation telah mengumumkan dua proyektor laser ultra-kompak baru.
Sony VPL-PHZ61 dan VPL-PHZ51 terkenal sebagai proyektor laser WUXGA 3LCD diklaim terkecil di dunia.
Proyektor ini menggabungkan kemampuan operasional yang unggul dengan kecerahan tinggi dan pemasangan yang fleksibel, menjadikannya solusi tepercaya untuk berbagai perusahaan, pendidikan, museum, hiburan, dan aplikasi simulasi.
Sony VPL-PHZ61 dan VPL-PHZ51 kompak dan mudah dipasang di langit-langit di ruang rapat dan sekolah, dengan pergeseran vertikal terluas di antara versi lensa tetap pada +55 persen.
Kedua versi memiliki kecerahan yang sangat tinggi – VPL-PHZ61 pada 6.400 lumens (pusat 7.000-lumen) dan VPL-PHZ51 pada 5.300 lumens (pusat 5.800-lumen).
Lumen dapat menjamin proyeksi gambar sebening kristal, bahkan di ruang rapat atau ruang kuliah yang cukup terang, untuk meningkatkan kolaborasi dan komunikasi pengguna.
Proyektor menghasilkan gambar yang tajam dan jernih berkat teknologi pemrosesan sinyal, pemetaan, dan analisis Reality Creation dari Sony, memungkinkan presentasi dan tampilan yang sukses.
Dilansir laman Gizmochina, Senin (17/10/2022), kedua model baru menerima input 4K60P, membuatnya kompatibel dengan sumber video 4K.
Reality Creation Sony juga mampu meningkatkan ketajaman, resolusi, dan kualitas visual secara keseluruhan, baik itu foto, grafik, maupun teks.
Baca Juga: Kamera Vlogging Sony ZV-1F Targetkan Pembuat Konten, Seharga Rp 7 Jutaan
Selain itu, saat digunakan dengan perangkat 4K lainnya, proyektor tidak memerlukan konverter untuk memproyeksikan konten 4K secara bersamaan dan mendukung "Deep Color" dan HDCP2.3 HDMI.
Reality Text, fitur dari kedua proyektor, meningkatkan materi presentasi berbasis teks dengan menampilkan huruf dan garis yang lebih tajam dengan keterbacaan yang lebih baik.
Proyektor juga memiliki Pengaturan Cerdas yang inovatif, yang mengoptimalkan kinerja berdasarkan skenario penggunaan.
Warna mempertahankan kontras dan semangatnya bahkan di ruang yang terang benderang berkat integrasi kemampuan Bright View yang disesuaikan.
Fungsi Ambiance baru menggunakan sensor cahaya sekitar untuk secara otomatis mendeteksi kecerahan lingkungan dan mengkalibrasi pengaturan Bright View, color gain, dan Reality Creation yang sesuai.
Selain itu, model baru menggunakan bahan filter baru yang menghilangkan kebutuhan akan pembersihan filter di ruang rapat dan ruang kelas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste