Suara.com - Twitter bersiap ambil keputusan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sejalan atau tidak dengan keputusan Elon Musk membeli perusahaan, yang bisa terjadi pada Jumat ini, (22/10/2022), waktu setempat, menurut laporan dari The Washington Post.
Di satu sisi, Elon Musk telah memberi tahu calon investor bahwa ia berencana memecat 75 persen dari 7.500 staf Twitter setelah menyelesaikan kesepakatan.
Langkah ini kemungkinan akan melumpuhkan operasi situs dan melumpuhkan kemampuannya untuk memoderasi konten dan memastikan keamanan pengguna.
Di sisi lain, dokumen internal yang diperoleh The Post mengungkapkan bahwa, sebelum kesepakatan Elon Musk, kepemimpinan perusahaan saat ini berencana untuk "mengurangi gaji perusahaan", sekitar 800 juta Dolar AS.
Jumlah pengurangan 25 persen ini diperkirakan setara dengan pengurangan pegawai sekitar 1.900 orang, bersama dengan pemotongan infrastruktur "besar" dan penutupan pusat data.
Aksi PHK karyawan Twitter yang direncanakan Elon Musk akan menjadi "tak terbayangkan", sebagaimana melansir laman Engadget, Jumat (21/10/2022).
Edwin Chen, seorang ilmuwan data yang sebelumnya bertanggung jawab atas metrik spam dan kesehatan Twitter, mengatakan kepada The Post. “Ini akan menjadi efek yang mengalir,” katanya.
“Anda akan mengalami penurunan layanan dan orang-orang yang tersisa tidak memiliki pengetahuan kelembagaan untuk mengembalikannya, dan benar-benar mengalami demoralisasi dan ingin meninggalkan diri mereka sendiri," ungkapnya.
Ketika ditanya tentang potensi PHK pada pertemuan Balai Kota Twitter pada Juni lalu, Elon Musk mendukung pemotongan staf, dengan alasan bahwa dia tidak melihat mengapa pekerja berkinerja rendah harus tetap bekerja.
Baca Juga: Twitter Bekukan Akun Ekuitas Karyawan
Elon Musk juga menganjurkan untuk melonggarkan pembatasan moderasi konten dan mengizinkan akun yang sebelumnya dilarang untuk diaktifkan kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Tren Stiker LINE 2025: Emosi, Humor, dan Karya Lokal Jadi Raja Percakapan Digital
-
Infinix Siapkan Note Edge, HP Midrange Layar Lengkung yang Siap Guncang Pasar Indonesia
-
HP Murah Tecno Camon 50 Lolos Sertifikasi di Indonesia, Baterai Makin Jumbo
-
Registrasi SIM Pakai Face Recognition Mulai 2026, Solusi Keamanan atau Ancaman bagi Konter Pulsa?
-
Amazfit Active Max Debut: Baterai Tahan 25 Hari, Usung Layar AMOLED 3.000 Nits
-
6 HP RAM 12 GB Termurah Mulai Rp1 Jutaan, Performa Ngebut untuk Aktivitas Harian
-
Spesifikasi Honor Win: HP Gaming dengan Baterai 10.000 mAh dan Layar Gahar 185 Hz
-
WhatsApp Pecahkan Rekor Tiap Tahun Baru, Ini Deretan Fitur Seru yang Hadir di 2025
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 31 Desember 2025: Ada Icon 113-115 dan Hadiah 2026
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan RAM 8 GB Layar AMOLED Masih Worth di Tahun 2026