Suara.com - Game RPG (Role-playing game) di PC saat ini banyak dicari oleh para pemain. Namun, banyak game RPG membutuhkan spesifikasi perangkat yang mumpuni karena berat. Meski begitu, pemain bisa memainkan game RPG ringan di PC.
Ada beberapa rekomendasi game RPG PC ringan Oktober 2022 yang bisa menjadi pilihan pemain. Game-game RPG ini dapat berjalan di PC dengan spesifikasi standar, sehingga pemain tidak perlu khawatir jika tidak memiliki PC gahar.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini rekomendasi game RPG PC ringan Oktober 2022:
1. Persona 4 Golden
Game ini memiliki latar tempat Inaba, sebuah kota yang tenang di pedesaan Jepang. Sebuah kisah masa depan yang mengatur protagonis dan teman-temannya dalam perjalanan yang dimulai oleh serangkaian pembunuhan berantai.
Persona 4 Golden menjanjikan ikatan dan pengalaman bermakna yang dibagikan bersama teman-teman. Dengan skor Metacritic keseluruhan 93 dan menyabet banyak penghargaan, Persona 4 Golden merupakan salah satu RPG terbaik yang menghadirkan kisah memikat.
2. South Park: The Stick of Truth
Berdasarkan serial televisi animasi dewasa Amerika, South Park adalah permainan yang memerankan New Kid. Game ini melibatkan permainan fantasi antara manusia, penyihir, dan elf yang berjuang menguasai Stick of Truth.
Permainan ini menjadi luar kendali dan membawa pemain dalam konflik dengan alien, zombie Nazi, hingga gnome.
Baca Juga: Pengiriman PC Global Turun 15,5 persen di Q3, 2022, Merek Ini Malah Tumbuh
3. Grim Dawn
Grim Dawn adalah game yang cocok bagi pemain yang menyukai game seperti Torchlight, Sacred, Diablo, Baldur Gates, Neverwinter Nights, dan Titan Quest.
Grim Dawn memberikan pengalaman RPG yang lebih hidup dan emosional, sistem character build game juga lebih menantang.
4. Fallout: New Vegas
Pada awal permainan, pemain akan dibawa menuju pembuatan karakter. Tidak seperti game RPG lain yang langsung mengarahkan ke layar pembuatan karakter, game ini menggabungkannya ke dalam cerita.
Pemain tidak akan merasa sedang berada di dalam layar pembuatan karakter. Setelah pemain menentukan statistik yang terbagi menjadi tujuh bagian, pemain juga diminta untuk menentukan trait atau sifat dasar dari karakter.
Berita Terkait
-
Trailer Beredar, Sonic Racing CrossWorlds Siap Hadir ke Nintendo Switch 2
-
Rockstar Ingin Sempurnakan Hasil, Peluncuran GTA 6 Ditunda Lagi
-
Badai PHK Square Enix: Raksasa Final Fantasy Rampingkan Divisi, Fokus di Jepang
-
Bintang Game Of Thrones, Emilia Clarke Main Film Romcom Bertajuk Next Life
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China