Suara.com - Salah satu fitur menarik dari Windows 11 adalah kemampuannya untuk menjalankan aplikasi Android secara native.
Microsoft mengimplementasikan fitur ini menggunakan WSA (Windows Subsystem for Android), lapisan virtualisasi terpisah yang menjalankan aplikasi Android, dan App Store Amazon.
Namun, WSA didasarkan pada Android 11, dan perusahaan kemudian memperbaruinya ke Android 12L.
Sekarang, perusahaan membawa lebih banyak fitur ke dalamnya dengan pembaruan Android 13, sebagaimana melansir laman Sammobile, Minggu (30/10/2022).
Menurut sebuah laporan baru, Microsoft telah mengungkapkan peta jalan untuk memperbarui WSA Windows 11 ke Android 13.
Dan dengan pembaruan tersebut, perusahaan berencana untuk menambahkan beberapa fitur berguna yang akan meningkatkan pengalaman menggunakan aplikasi Android di komputer Windows.
Menurut peta jalan masa depan, Microsoft akan memperbarui WSA ke Android 13, yang berarti bahwa sebagian besar peningkatan dasar yang diperkenalkan Google dengan Android 13 akan datang ke Windows 11 juga.
Selain itu, perusahaan berencana menambahkan transfer file yang lebih mudah antara aplikasi Android dan sistem file asli Windows 11.
Jadi, jika kamu berencana menyalin gambar dari komputer dan menempelkannya ke aplikasi Android, prosesnya akan jauh lebih cepat dan mudah.
Baca Juga: Realme UI 3.0 x Android 13 Beta Terbuka Diluncurkan untuk Realme GT Neo 3 & GT Neo 3 150W
Perusahaan juga berencana untuk menghadirkan pintasan aplikasi, yang berarti dapat menekan lama ikon aplikasi dan mengakses pintasannya, mirip dengan apa yang dapat dilakukan di ponsel atau tablet Android.
Microsoft juga membawa Picture-in-picture ke WSA Windows 11. Kamu dapat menggunakan streaming video atau aplikasi pemutar video dan terus menonton video dalam wadah/jendela melayang kecil sambil mengerjakan hal lain.
Perusahaan juga mengaktifkan akses LAN untuk aplikasi Android secara default. Saat ini, kamu perlu mengaktifkan akses LAN.
Kamu dapat segera menggunakan fitur-fitur ini di laptop Samsung yang menjalankan Windows 11.
Perusahaan belum menghadirkan fitur Android lainnya seperti widget aplikasi, sakelar pengaturan cepat, akses USB, Bluetooth LE, dan solusi pencadangan/pemulihan file.
Karena perusahaan telah mendaftarkan fitur-fitur ini tetapi belum membawanya, diharapkan mereka dapat datang dengan pembaruan di masa mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?