Suara.com - Seorang lelaki berusia 75 tahun dan putranya telah dinyatakan bersalah atas serangan tingkat tiga, setelah pasangan itu mendorong saingan Pokémon Go mereka ke danau dan mengalahkan mereka.
Perkelahian terjadi pada 2018, ketika kedua lelaki itu bertemu dengan korban di Kirkwood Park di Missouri.
Robert Matteuzz (71) dan putranya Angelo (31), berselisih dengan korban yang hanya dikenal dengan nama Pokemon Go mereka, Sammy the Bull.
Seperti yang dilaporkan St. Louis Post Dispatch, dilansir laman The Sun, Senin (31/10/2022), pertengkaran itu terjadi di sekitar Pokémon Gym terdekat.
Para pemain menempatkan Pokémon mereka dan mencoba untuk menahannya di sana selama mungkin.
Pokémon yang tetap berada di gym untuk waktu yang lama akan kembali ke pelatih mereka, dengan mata uang premium Pokécoin game.
Namun, jika Pokémon dikalahkan oleh tim lawan dengan cepat, maka mereka tidak mendapatkan uang.
Baik Matteuzzi dan Sammy si Banteng memperebutkan Pokémon siapa yang diizinkan tetap berada di gym.
Angelo Matteuzzi adalah orang pertama yang mengubah pertarungan fisik saat dia memukul Sammy the Bull.
Baca Juga: Pokemon Go Rayakan Halloween
Robert Matteuzzi bergabung dalam keributan ketika pasangan itu jatuh 5 kaki ke Danau Walker di dekatnya.
Para pengamat merekam perkelahian itu, dan rekaman itu digunakan untuk menghukum pasangan itu atas penyerangan tersebut.
Dalam video tersebut, para lelaki itu terlihat berulang kali meninju korban dan menahan kepala mereka di bawah air.
Perkelahian berakhir ketika pengamat berteriak kepada pasangan itu untuk "Jauhi satu sama lain sekarang juga!" sebelum bergerak masuk dan membubarkan pertarungan.
Korban ditinggalkan dengan luka lecet di wajah, cedera mata traumatis, ujung jari patah dan kuku jari terlepas, menurut kesaksian.
“Saya tidak ingin berada di dalam air. Ketika Anda berusia 71 tahun dan Anda mendapat pukulan di kepala, Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan,” kata Robert Matteuzzi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan