Suara.com - Beredar viral sebuah foto seorang manajer Twitter yang tidur di lantai di kantor perusahaan, diposting di jejaring sosial.
Tampak karyawan tersebut yang diketahui Direktur manajemen produk Twitter Esther Crawford, difoto terbungkus dalam kantong tidur.
Dia berada terjepit di antara meja dan beberapa kursi di tempat yang tampak seperti ruang konferensi, dengan masker tidur menutupi matanya di bawah lampu neon kantor.
Saat diketahui, karyawan tersebut tengah dikejar tenggat waktu ketat yang diberlakukan oleh pemilik baru Elon Musk.
“Ketika Anda membutuhkan sesuatu dari bos Anda di elon twitter,” Evan Jones, manajer produk untuk Twitter Spaces, mengatakan dalam tweet yang diposting pada 02:16 ET, Rabu waktu setempat.
Crawford me-retweet foto itu dengan judul, “Ketika tim Anda bekerja keras untuk membuat tenggat waktu, terkadang Anda #SleepWhereYouWork.”
Foto itu muncul bersamaan dengan laporan bahwa tim Elon Musk mendorong karyawan Twitter dengan keras untuk menerapkan perubahan yang diberlakukan ke platform, dengan tenggat waktu yang ketat.
Orang dalam memperoleh pesan internal yang memberi tahu para pekerja "harapannya benar-benar bekerja 24/7", untuk memenuhi tenggat waktu Elon Musk untuk merombak proses verifikasi pengguna Twitter.
Laporan itu mengatakan, para pekerja khawatir mereka bisa kehilangan pekerjaan jika mereka tidak dapat menyelesaikan proyek pada akhir minggu.
Baca Juga: Elon Musk Bisa Aktifkan Tombol Edit Twitter untuk Semua Orang
Elon Musk terkenal tidur di lantai pabrik karena Tesla awalnya berjuang untuk memenuhi target produksinya.
Crawford menindaklanjuti foto itu dengan serangkaian tweet setelah posting itu menarik beberapa tanggapan yang mengkhawatirkan di media sosial.
“Karena beberapa orang kehilangan akal, saya akan menjelaskan: melakukan hal-hal sulit membutuhkan pengorbanan (waktu, energi, dll),” kata Crawford.
“Saya memiliki rekan satu tim di seluruh dunia yang berusaha untuk menghidupkan sesuatu yang baru, jadi penting bagi saya untuk muncul untuk mereka & menjaga agar tim tidak terblokir.”
"Saya bekerja dengan orang-orang yang luar biasa berbakat & ambisius di sini di Twitter dan ini bukan momen yang normal," lanjut Crawford dilansir laman New York Post, Jumat (4/11/2022).
“Kami kurang dari 1 minggu memasuki transisi bisnis & budaya besar-besaran. Orang-orang memberikannya di semua fungsi: produk, desain, eng, hukum, keuangan, pemasaran, dll.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten
-
65 Kode Redeem FF 19 Desember 2025: Klaim Evo Bundle DreamSpace dan Trik Spin Murah
-
29 Kode Redeem FC Mobile 19 Desember 2025, Halland Hingga Stam Bikin Skuad Garang
-
6 HP Fast Charging 45 W Termurah Akhir 2025, Harga 1 Jutaan
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa