Suara.com - Twitter versi iOS, Sabtu (5/11/2022), diperbarui dengan dukungan untuk rencana berlangganan Twitter Blue Twitter, yang akan mengenakan biaya 8 Dolar AS (Rp 125 ribuan) per bulan untuk diverifikasi di platform, dengan fasilitas lain seperti lebih sedikit iklan dan balasan prioritas.
Menariknya, menurut pembaruan App Store, pengguna Twitter di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru akan dapat berlangganan Twitter Blue dan diverifikasi secara otomatis dengan tanda centang biru saat paket tersebut diluncurkan.
Menurut manajer produk Twitter, meskipun ada pembaruan aplikasi, paket Twitter Blue yang baru belum diluncurkan dan Twitter sedang melakukan pengujian "waktu nyata".
Beberapa pengguna mungkin melihat perubahan di aplikasi mereka, setelah Twiter melakukan uji coba paket baru.
"Mulai hari ini, kami menambahkan fitur baru yang hebat ke Twitter Blue dan akan segera memiliki lebih banyak lagi. Dapatkan Twitter Blue seharga $7,99/bulan jika Anda mendaftar sekarang," ujar manajer produk Twitter.
Sebagaimana melansir laman Macrumors, Minggu (6/11/2022), menurut Twitter, beberapa fasilitas dapat dinikmati pelanggan Twitter Blue, seperti:
Tanda centang biru: Power to the people: Akun Anda akan mendapatkan tanda centang biru, sama seperti selebriti, perusahaan, dan politisi yang sudah Anda ikuti.
Tidak hanya itu, dalam waktu dekat juga akan mendapat:
- Setengah iklan & yang jauh lebih baik: Karena Anda mendukung Twitter dalam pertempuran melawan bot, kami akan menghadiahi Anda setengah iklan dan menjadikannya dua kali lebih relevan.
- Posting video yang lebih panjang: Anda akhirnya dapat memposting video yang lebih panjang ke Twitter.
- Peringkat prioritas untuk konten berkualitas: Konten Anda akan mendapatkan peringkat prioritas dalam balasan, sebutan, dan pencarian. Ini membantu menurunkan visibilitas penipuan, spam, dan bot.
Dari keterangan Twitter, layanan terbaru Twitter Blue dengan verifikasi saat ini tersedia di iOS di AS, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris Raya.
Baca Juga: Elon Musk Tawari Karyawan Twitter yang di PHK Dapat Pesangon 3 Bulan
Layanan berlangganan baru telah dilaporkan secara luas dalam beberapa minggu terakhir, dengan pemilik baru Twitter, CEO Tesla Elon Musk, berjanji akan mengurangi spam di platform.
Laporan menunjukkan bahwa tombol edit, yang sebelumnya hanya ditawarkan kepada pelanggan berbayar Twitter Blue, akan tersedia untuk semua pengguna Twitter di masa mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024